PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Setelah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan, Pesparawi Tingkat Kota Palangkaraya ke-XIX resmi ditutup di aula GPU Palampang Tarung, Jalan Tjilik Riwut, Kamis (29/11). Acara penutupan diawali dengan ibadah singkat, dan kegiatan ini diikuti oleh 4 kecamatan, sedangkan 1 kecamatan tidak ikut serta pada tahun ini, yaitu kecamatan Sabangau.
Aratuni mengatakan bahwa hasil dari Pesparawi ini akan mewakili Kota Palangkaraya di tingkat provinsi. Pesparawi merupakan pembinaan tahap pertama sebelum ke tingkat provinsi, dengan harapan dapat menghasilkan talenta-talenta terbaik, khususnya penyanyi gereja, untuk pengembangan diri dan kelompok.
Adapun kecamatan yang ikut serta adalah Kecamatan Bukit Batu, Pahandut, Jekan Raya, dan Rakumpit, sedangkan kecamatan Sabangau tidak ikut serta pada tahun ini.
“Kita berharap ajang ini dapat menghasilkan talenta-talenta terbaik, khususnya penyanyi gereja, yang dapat mengembangkan diri baik secara pribadi maupun kelompok,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Juri, Budi Susanto Yohanes, menambahkan bahwa kualitas sumber daya manusia di Kota Palangkaraya sangat baik, layak untuk mewakili tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga nasional.
“Ya, pengembangan teknis dan penjiwaan lagu itu penting, dengan saran agar peserta sering berlatih teknik seperti pernafasan dan
penguasaan lagu,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesparawi, Mardian Ardi, mengatakan bahwa para peserta yang berhasil meraih juara mendapatkan piala, uang pembinaan, dan tiket langsung ke tingkat provinsi. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berlatih agar dapat meraih hasil yang sesuai.
“Juara Satu Pesparawi XIX Tahun 2023 diraih oleh Kecamatan Bukit Batu, disusul Kecamatan Pahandut sebagai juara kedua, Kecamatan Jekan Raya sebagai juara ketiga, dan Kecamatan Rakumpit sebagai juara keempat,” tutupnya. (*ana/pri)