PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya. Menggelar sambutan dan pembukaan rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Kota Palangkaraya, di Hotel Best Western Batang Garing, Kamis (30/5).
Acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu. Hera Nugrahayu mengatakan. Bahwa Pokjanal Posyandu memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan kualitas Posyandu di tingkat kelurahan dengan menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Posyandu, serta meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, bayi dan balita.
Kegiatan ini juga untuk mendorong tugas-tugas Posyandu khususnya di Kota Palangkaraya. Hal ini juga terkait dengan salah satu fokus utama yaitu target dan prioritas nasional untuk percepatan penurunan stunting.
“Stunting ini harus menjadi hal yang utama dan harus kita anggap sangat penting, sangat urgent, yang kita tangani,” ucap Hera.
Selain itu, Pemko Palangkaraya juga menjalin kerjasama dengan universitas untuk penanganan stunting. Hera menjelaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mensinergikan program-program pemerintah kota dengan dunia pendidikan, yang telah sering dilakukan.
“Ya ini sudah sering kita lakukan, dan khusus penanganan stunting kita punya komitmen dan IAIN untuk bersama-sama bekerjasama menangani stunting dan melalui program Merdeka Belajar. Jadi dalam waktu dekat ini mereka ada program KKN, nanti dengan KKN itu akan dikaitkan dengan target-target kinerja penanganan stunting salah satunya,” katanya.
Menurutnya. Para mahasiswa yang diturunkan di wilayah Kota Palangkaraya akan melaksanakan upaya penanganan stunting, sehingga membantu pemerintah kota dalam menangani masalah tersebut.
“Ya saling membutuhkan, kita membutuhkan peran dari mahasiswa untuk membantu mendorong, mengamati, mengawasi, dan menangani anak stunting, IAIN juga belajar dari bagaimana pola kerja pemerintah daerah dalam ini Kota Palangkaraya untuk menjadi pembelajaran bagi mereka dalam proses pendidikannya,” lanjut Hera.
Hera juga menekankan bahwa peran Posyandu dalam penanganan stunting sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah kota terus mendorong peranan kader-kader Posyandu untuk aktif dalam kegiatan ini. Komitmen ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk PKK, camat, dan lurah di wilayah Kota Palangkaraya.
“Oleh karena itu peran Posyandu akan kami dorong terus ya, bahkan kami juga akan lakukan penguatan dari sisi kelembagaannnya, sumber daya nya, dan keterampilan mereka,” pungkasnya.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Palangkaraya, sekaligus meningkatkan sinergi antara semua elemen masyarakat.(ana)