PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meletakkan batu pertama secara simbolis pada pembangunan Masjid Qolbun Salim di Jalan Bukit Keminting, Kota Palangka Raya, Selasa (29/6).
Dalam arahannya, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang memiliki prakarsa untuk melaksanakan pembangunan masjid tersebut.
“Agar ke depannya diharapkan setelah pembangunan Masjid Qolbun Salim ini selesai, dapat dipergunakan sebagai wadah pengembangan dakwah agama Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan dan kerukunan umat,” kata Fairid
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini, berharap agar masyarakat di sekitar masjid ini dapat bersama-sama memakmurkan masjid ini. Selain itu, menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan pengetahuan kajian ilmu Islam. Tanggung jawab tersebut, menurutnya bukan hanya pada saat mendirikan atau membangun masjid ini saja, namun juga bagaimana memakmurkan masjid ini melalui kegiatan -kegiatan yang positif sesuai dengan ajaran agama Islam.
“Semoga melalui sarana ibadah yang kita bangun ini, dapat meningkatkan keimanan serta ilmu pengetahuan masyarakat sekitar. Sehingga dapat terwujud “Smart Society” sebagai modal utama dalam melaksanakan pembangunan bangsa khususnya Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama itu, turut dihadiri pengurus DMI Provinsi Kalimantan Tengah, MUI Kota Palangka Raya, Camat Jekam Raya, Lurah Palangka, Banturung, dan Danau Tundai, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dan warga setempat.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meletakkan batu pertama secara simbolis pada pembangunan Masjid Qolbun Salim di Jalan Bukit Keminting, Kota Palangka Raya, Selasa (29/6).
Dalam arahannya, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang memiliki prakarsa untuk melaksanakan pembangunan masjid tersebut.
“Agar ke depannya diharapkan setelah pembangunan Masjid Qolbun Salim ini selesai, dapat dipergunakan sebagai wadah pengembangan dakwah agama Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan dan kerukunan umat,” kata Fairid
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini, berharap agar masyarakat di sekitar masjid ini dapat bersama-sama memakmurkan masjid ini. Selain itu, menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan pengetahuan kajian ilmu Islam. Tanggung jawab tersebut, menurutnya bukan hanya pada saat mendirikan atau membangun masjid ini saja, namun juga bagaimana memakmurkan masjid ini melalui kegiatan -kegiatan yang positif sesuai dengan ajaran agama Islam.
“Semoga melalui sarana ibadah yang kita bangun ini, dapat meningkatkan keimanan serta ilmu pengetahuan masyarakat sekitar. Sehingga dapat terwujud “Smart Society” sebagai modal utama dalam melaksanakan pembangunan bangsa khususnya Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama itu, turut dihadiri pengurus DMI Provinsi Kalimantan Tengah, MUI Kota Palangka Raya, Camat Jekam Raya, Lurah Palangka, Banturung, dan Danau Tundai, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dan warga setempat.
