PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya memantau arus mudik Idulfitri dan pendatang baru di wilayah Kelurahan Kalampangan, saat ini pihak kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat gencar melakukan pengawasan.
Bahkan pihaknya tak segan untuk menempelkan stiker bertuliskan ‘Rumah Pendatang Mudik Ini Dalam Pengasawan Karantina Mandiri 5 X 24 Jam’ di rumah warga pemudik yang pulang.
“Tujuan dari penempelan stiker tersebut guna untuk memberi tahu kepada pemilik rumah atau pemudik serta warga setempat, agar warga pemudik tersebut melakukan isolasi mandiri dulu. Sementara apabila warga tersebut mudik ke luar provinsi, wajib menunjukkan tes swab antigen atau PCR,” jelas Lurah Kalampangan Yunita Martina SH, kemarin.
Tujuan penempelan stiker itu adalah agar warga secara sadar tak menganggap remeh potensi sebaran virus yang tak kasat mata tersebut.
"Tetap kami kontrol. Kalau ada stiker di depan rumah kan lebih mudah mengontrolnya. Tetangga kanan kiri juga tahu dan hati-hati tentunya. Ini upaya semata-mata agar kita semua warga Kalampangan sehat dan selamat," tandasnya.
Giat yang pihaknya lakukan merupakan tindalanjut dari Edaran Gubernur Kalimantan Tengah nomor 443.1/61/Satgas Covid -19 agar pendatang diwajibkan untuk isolasi mandiri 5×24 jam.
“Warga yang baru datang mudik itu akan terpantau melalui sinergitas bhabinkamtibmas, babinsa dan RT hingga RW setempat,” jelasnya.
Selama masa inkubasi, warga bisa menjaga jarak dan mengurangi kontak dengan orang yang baru saja pulang dari mudik.
“kita menginkan pemudik tidak memikirkan diri sendiri tapi pikirkan juga keluarga dan tetangga yang lain. Karena kita khawatir warga yang mudik berpotensi terpapar," ucap dia.
Apabila sudah dinyatakan aman, baik dari sisi masa inkubasi maupun hasil tes Covid-19, baru stiker akan dilepas sebagai tanda bahwa warga tersebut bebas dari Covid-19 setelah mudik Lebaran.