31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Januari-November 2023, Tercatat 51 Kebakaran Permukiman di Kota Palangkaraya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, mencatat sebanyak 51 kejadian kebakaran pemukiman periode Januari hingga November 2023 di Kota Palangkaraya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Gloriana Aden mengatakan, bahwa sebagian besar kejadian kebakaran tersebut disebabkan oleh kelalaian manusia dalam berbagai bentuk, seperti korsleting listrik, kelalaian saat memasak, dan penempatan barang yang mudah terbakar diletakan dekat sumber api.

“Meningkatnya jumlah kejadian kebakaran hunian sebagian besar disebabkan oleh kelalaian. Mulai dari penggunaan listrik yang tidak sesuai standar hingga penempatan barang yang mudah terbakar terlalu dekat dengan sumber api,” ujarnya belum lama ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan faktor pencegahan kebakaran yang harus diterapkan oleh setiap individu di masyarakat.

Baca Juga :  Terkendala Syarat, Banyak Pelaku UKM Belum Miliki Sertifikat Halal

“Seperti penggunaan jaringan listrik yang aman, menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar dari sumber api dan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran,” tambahnya.

Oleh karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran kepada masyarakat, dengan tujuan untuk meminimalisir dampak kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.

“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dengan penerapan langkah preventif sangat penting untuk mengurangi risiko kebakaran yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda,” tandasnya. (*ana/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, mencatat sebanyak 51 kejadian kebakaran pemukiman periode Januari hingga November 2023 di Kota Palangkaraya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Gloriana Aden mengatakan, bahwa sebagian besar kejadian kebakaran tersebut disebabkan oleh kelalaian manusia dalam berbagai bentuk, seperti korsleting listrik, kelalaian saat memasak, dan penempatan barang yang mudah terbakar diletakan dekat sumber api.

“Meningkatnya jumlah kejadian kebakaran hunian sebagian besar disebabkan oleh kelalaian. Mulai dari penggunaan listrik yang tidak sesuai standar hingga penempatan barang yang mudah terbakar terlalu dekat dengan sumber api,” ujarnya belum lama ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan faktor pencegahan kebakaran yang harus diterapkan oleh setiap individu di masyarakat.

Baca Juga :  Terkendala Syarat, Banyak Pelaku UKM Belum Miliki Sertifikat Halal

“Seperti penggunaan jaringan listrik yang aman, menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar dari sumber api dan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran,” tambahnya.

Oleh karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran kepada masyarakat, dengan tujuan untuk meminimalisir dampak kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.

“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dengan penerapan langkah preventif sangat penting untuk mengurangi risiko kebakaran yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda,” tandasnya. (*ana/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru