PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –Kemacetan yang sempat terjadi di Jalan Trans Kalimantan poros selatan Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, membuat Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya turun mengatur ke lapangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya, Alman P Pakpahan, menjelaskan jalur distribusi kebutuhan pangan dari Banjarmasin menuju Palangkaraya yang sebelumnya sempat tersendat, kini diakuinya sudah kembali normal.
Menurut Alman, kemacetan yang terjadi di ruas jalan tersebut, hanya berlangsung selama dua minggu saja. Setelah dilakukan percepatan pengerjaan, kondisi ruas jalan tersebut sudah dapat dibuka kembali menjadi dua jalur.
“Sekarang sudah tidak ada kemacetan. Pekerjaan penimbunan di daerah Kameloh sudah selesai,” kata Alman, saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya, Kamis (26/10).
Lebih lanjut, dia menyebutkan sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Palangkaraya, meskipun ada perbaikan jalan, jangan sampai mempengaruhi distribusi pasokan bahan pangan ke Kota Palangkaraya.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan berusaha membantu pengaturan lalu lintas agar truk atau mobil pengangkutt bahan pangan atau BBM tidak terlambat tiba di Kota Palangkaraya. Menurutnya beberapa personel Dishub Kota Palangkaraya sudah dikerahkan untuk membantu mengatur lalu lintas.
“Kalau ada truk yang datang dari arah Banjarmasin membawa sembako atau BBM, kita prioritaskan untuk masuk dulu. Kita arahkan untuk lewat dengan cara melawan arus. Jadi siasatnya adalah ketika ada BBM atau bahan pokok yang akan menuju ke Kota Palangkaraya, maka dari arah Palangkaraya menuju Banjarmasin dan lainnya kita tutup sementara. Karena BBM mau lewat, dan alat berat juga kita minta untuk berhenti sejenak, sampai mobil atau truk itu lewat,” ungkapnya.
Dinas Perhubungan juga akan terus memantau kondisi jalur Banjarmasin – Palangkaraya, karena merupakan satu-satunya jalur distribusi barang ke Provinsi Kalimantan Tengah.(*ana/hnd)