PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) meningkatkan pengawasan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat 6 Juni 2025. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan seluruh hewan yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, mengungkapkan kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan mencapai 1.000 hingga 1.200 ekor sapi. Hingga akhir Mei, sekitar 826 ekor sapi sudah terkumpul dari pedagang lokal.
“Dua minggu lalu, penjual hewan kurban sudah kami kumpulkan. Saat ini jumlah sapi yang siap kurban sebanyak 826 ekor, dan kebutuhan diperkirakan akan terpenuhi karena masih ada yang dalam perjalanan menuju Palangka Raya,” katanya, Kamis (22/5).
Untuk menjamin kesehatan hewan kurban, DPKP membentuk dua tim pemeriksa yang akan disebar ke sejumlah wilayah. Satu tim bertugas di Kecamatan Sabangau dan Pahandut, sementara tim lainnya menyisir Jekan Raya hingga Anak Tenggiling. Hewan yang lolos pemeriksaan akan mendapatkan surat keterangan kesehatan dan tanda khusus.
Sapi kurban yang tiba di Palangka Raya berasal dari berbagai daerah seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Semua hewan sudah melewati proses karantina di daerah asal dan kembali diperiksa setibanya di kota ini. Hingga kini, belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit lain.
Pemko Palangka Raya berharap distribusi dan penyembelihan hewan kurban berlangsung aman, sehat, serta sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dinas juga berkoordinasi dengan Karantina Hewan untuk memastikan pengawasan selama masa Iduladha berjalan ketat. (mut/ans/kpg)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) meningkatkan pengawasan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat 6 Juni 2025. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan seluruh hewan yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, mengungkapkan kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan mencapai 1.000 hingga 1.200 ekor sapi. Hingga akhir Mei, sekitar 826 ekor sapi sudah terkumpul dari pedagang lokal.
“Dua minggu lalu, penjual hewan kurban sudah kami kumpulkan. Saat ini jumlah sapi yang siap kurban sebanyak 826 ekor, dan kebutuhan diperkirakan akan terpenuhi karena masih ada yang dalam perjalanan menuju Palangka Raya,” katanya, Kamis (22/5).
Untuk menjamin kesehatan hewan kurban, DPKP membentuk dua tim pemeriksa yang akan disebar ke sejumlah wilayah. Satu tim bertugas di Kecamatan Sabangau dan Pahandut, sementara tim lainnya menyisir Jekan Raya hingga Anak Tenggiling. Hewan yang lolos pemeriksaan akan mendapatkan surat keterangan kesehatan dan tanda khusus.
Sapi kurban yang tiba di Palangka Raya berasal dari berbagai daerah seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Semua hewan sudah melewati proses karantina di daerah asal dan kembali diperiksa setibanya di kota ini. Hingga kini, belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit lain.
Pemko Palangka Raya berharap distribusi dan penyembelihan hewan kurban berlangsung aman, sehat, serta sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dinas juga berkoordinasi dengan Karantina Hewan untuk memastikan pengawasan selama masa Iduladha berjalan ketat. (mut/ans/kpg)
