PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam meningkatkan layanan kesehatan secara merata hingga ke wilayah terpencil.
Fairid menekankan peningkatan kualitas layanan kesehatan tidak hanya terpusat di wilayah kota, tetapi juga menyasar fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, hingga pustu yang berada di daerah pelosok.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil pun mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti yang dirasakan masyarakat di pusat kota,” tegas Fairid, Jumat (25/7/2025).
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah kota berupaya memperkuat ketersediaan tenaga medis yang merata serta melengkapi sarana dan prasarana layanan kesehatan secara berkelanjutan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya membangun sistem kesehatan daerah yang tangguh, responsif, dan inklusif.
Fairid menjelaskan tantangan geografis tidak boleh menjadi penghalang bagi warga dalam mengakses layanan kesehatan dasar. Oleh karena itu, pemerataan pelayanan menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan sektor kesehatan Kota Palangka Raya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif kader kesehatan, aparatur kelurahan, serta masyarakat dalam memperkuat sistem layanan di akar rumput.
“Kolaborasi dalam layanan kesehatan menjadi strategi utama untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, terutama bagi masyarakat di wilayah pelosok,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam meningkatkan layanan kesehatan secara merata hingga ke wilayah terpencil.
Fairid menekankan peningkatan kualitas layanan kesehatan tidak hanya terpusat di wilayah kota, tetapi juga menyasar fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, hingga pustu yang berada di daerah pelosok.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil pun mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti yang dirasakan masyarakat di pusat kota,” tegas Fairid, Jumat (25/7/2025).
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah kota berupaya memperkuat ketersediaan tenaga medis yang merata serta melengkapi sarana dan prasarana layanan kesehatan secara berkelanjutan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya membangun sistem kesehatan daerah yang tangguh, responsif, dan inklusif.
Fairid menjelaskan tantangan geografis tidak boleh menjadi penghalang bagi warga dalam mengakses layanan kesehatan dasar. Oleh karena itu, pemerataan pelayanan menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan sektor kesehatan Kota Palangka Raya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif kader kesehatan, aparatur kelurahan, serta masyarakat dalam memperkuat sistem layanan di akar rumput.
“Kolaborasi dalam layanan kesehatan menjadi strategi utama untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, terutama bagi masyarakat di wilayah pelosok,” tutupnya. (jef)
