Wali Kota Subsidikan 650 Bapok di Kelurahan Palangka

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) melaksanakan Operasi Pasar (Opsar) sembako. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 2023, bertempat di Kantor Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (24/6/2023).

Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin diwakili Kepala DPKUKM, Samsul Rizal mengatakan, opsar sembako tersebut merupakan agenda rutin. Dilakukan oleh Pemko Palangkaraya saat menjelang hari-hari besar keagamaan bahkan sampai bulan Desember menyambut Natal.

“Di Kelurahan Palangka hari ini sebanyak 650 paket bahan pokok yang disubsidikan pak Wali Kota kepada masyarakat kurang mampu. Dengan harga Rp. 100.000/paket, yang terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 Kg gula pasir,” ujarnya, Sabtu (24/6/2023).

Sementara itu, di tempat yang sama dari sisi bidang pengawasan lembaga DPRD Kota Palangkaraya.  Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Norhaini menambahkan bahwa ini adalah salah satu bentuk sinergitas Pemko Palangkaraya dan DPRD Kota Palangkaraya. Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 2023.

“Ini adalah bentuk kerja nyata pak Wali Kota kita membantu masyarakat yang membutuhkan, saat menyambut hari besar keagamaan seperti ini,”ujar srikandi Partai Golkar ini.

Kemudian, dari sisi pihak Kecamatan Jekan Raya melalui Camat Jekan Raya Kota Palangkaraya, Sri Utomo mengucapkan terimakasih dengan adanya kegiatan tersebut. Sehingga warganya dapat terbantu, terlebih lagi wilayah Kecamatan Jekan Raya didominasi pekerjaan sebagai buruh.

Sri Utomo atau kerap disapa Uut ini juga memberikan informasi bahwa wilayahnya yang memiliki kondisi perekonomian kategori miskin/tidak mampu paling banyak di Kelurahan Palangka untuk posisi pertama. Posisi kedua Kelurahan Bukit Tunggal, posisi ketiga Petuk Katimpun, dan keempat Kelurahan Menteng.

“Total jumlah jiwa saat ini kurang lebih 148.928 jiwa, dan Opsar hari ini yang paling banyak di serbu oleh masyarakat di sekitar area Jalan Mendawai atau masyarakat yang berada disekitar Kelurahan ini. Dengan catatan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga  (KK), kegiatan ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat membutuhkan, apabila ditemukan identitas yang pekerjaannya TNI/Polri atau PNS tidak dilayani. Satu kupon satu orang,” terangnya. (pri/rin)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) melaksanakan Operasi Pasar (Opsar) sembako. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 2023, bertempat di Kantor Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (24/6/2023).

Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin diwakili Kepala DPKUKM, Samsul Rizal mengatakan, opsar sembako tersebut merupakan agenda rutin. Dilakukan oleh Pemko Palangkaraya saat menjelang hari-hari besar keagamaan bahkan sampai bulan Desember menyambut Natal.

“Di Kelurahan Palangka hari ini sebanyak 650 paket bahan pokok yang disubsidikan pak Wali Kota kepada masyarakat kurang mampu. Dengan harga Rp. 100.000/paket, yang terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 Kg gula pasir,” ujarnya, Sabtu (24/6/2023).

Sementara itu, di tempat yang sama dari sisi bidang pengawasan lembaga DPRD Kota Palangkaraya.  Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Norhaini menambahkan bahwa ini adalah salah satu bentuk sinergitas Pemko Palangkaraya dan DPRD Kota Palangkaraya. Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 2023.

“Ini adalah bentuk kerja nyata pak Wali Kota kita membantu masyarakat yang membutuhkan, saat menyambut hari besar keagamaan seperti ini,”ujar srikandi Partai Golkar ini.

Kemudian, dari sisi pihak Kecamatan Jekan Raya melalui Camat Jekan Raya Kota Palangkaraya, Sri Utomo mengucapkan terimakasih dengan adanya kegiatan tersebut. Sehingga warganya dapat terbantu, terlebih lagi wilayah Kecamatan Jekan Raya didominasi pekerjaan sebagai buruh.

Sri Utomo atau kerap disapa Uut ini juga memberikan informasi bahwa wilayahnya yang memiliki kondisi perekonomian kategori miskin/tidak mampu paling banyak di Kelurahan Palangka untuk posisi pertama. Posisi kedua Kelurahan Bukit Tunggal, posisi ketiga Petuk Katimpun, dan keempat Kelurahan Menteng.

“Total jumlah jiwa saat ini kurang lebih 148.928 jiwa, dan Opsar hari ini yang paling banyak di serbu oleh masyarakat di sekitar area Jalan Mendawai atau masyarakat yang berada disekitar Kelurahan ini. Dengan catatan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga  (KK), kegiatan ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat membutuhkan, apabila ditemukan identitas yang pekerjaannya TNI/Polri atau PNS tidak dilayani. Satu kupon satu orang,” terangnya. (pri/rin)