PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini. Menghadiri acara Launching Destinasi Wisata Hutan Pantung yang berlokasi di Jalan Ir. Suyatno Km.8, Kota Palangka Raya, Jumat (23/5/2025).
Kota Palangka Raya memiliki tiga wajah. Yaitu perkotaan pedesaan, dan hutan. Hal ini menunjukkan keberagaman wilayah dan potensi alam yang dimilikinya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fairid Naparin menyampaikan. Peluncuran destinasi wisata Hutan Pantung merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan ekowisata di kota Palangka Raya.
la menegaskan kawasan tersebut memiliki nilai penting, tidak hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga edukasi dan ekonomi masyarakat.
“Hutan Pantung adalah aset berharga yang telah ditetapkan sebagai hutan kota sejak 2010, dengan luas sekitar 16 hektare. Kawasan ini menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna endemik yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif dan berkelanjutan,” ujar Fairid.
la berharap. Keberadaan Hutan Pantung sebagai destinasi wisata mampu menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui sektor pariwisata berbasis alam dan konservasi.
Acara launching turut dihadiri oleh Pj. Sekda, Asisten, Unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, Camat Jekan Raya, Lurah, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini. Menghadiri acara Launching Destinasi Wisata Hutan Pantung yang berlokasi di Jalan Ir. Suyatno Km.8, Kota Palangka Raya, Jumat (23/5/2025).
Kota Palangka Raya memiliki tiga wajah. Yaitu perkotaan pedesaan, dan hutan. Hal ini menunjukkan keberagaman wilayah dan potensi alam yang dimilikinya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fairid Naparin menyampaikan. Peluncuran destinasi wisata Hutan Pantung merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan ekowisata di kota Palangka Raya.
la menegaskan kawasan tersebut memiliki nilai penting, tidak hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga edukasi dan ekonomi masyarakat.
“Hutan Pantung adalah aset berharga yang telah ditetapkan sebagai hutan kota sejak 2010, dengan luas sekitar 16 hektare. Kawasan ini menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna endemik yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif dan berkelanjutan,” ujar Fairid.
la berharap. Keberadaan Hutan Pantung sebagai destinasi wisata mampu menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui sektor pariwisata berbasis alam dan konservasi.
Acara launching turut dihadiri oleh Pj. Sekda, Asisten, Unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, Camat Jekan Raya, Lurah, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya. (jef)
