32.9 C
Jakarta
Saturday, November 22, 2025

Dishub Palangka Raya Pasang Speed Bump di Titik Rawan Balap Liar, Tekan Risiko Kecelakaan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya memasang sejumlah speed bump di ruas jalan yang selama ini dikenal rawan balap liar dan kecelakaan lalu lintas. Langkah ini dilakukan untuk menekan laju kendaraan yang sering melebihi batas aman serta meningkatkan keamanan warga di kawasan permukiman.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Hadi Suwandoyo, menegaskan pemasangan speed bump merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas sekaligus upaya meredam potensi gangguan ketertiban.

“Banyak laporan warga soal aksi kebut-kebutan yang bahkan pernah memakan korban. Contohnya di Jalan Garuda, terutama malam minggu lewat pukul dua dini hari, kawasan itu kerap jadi arena balap liar padahal berada di lingkungan perumahan,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Baca Juga :  Penertiban Drainase Pasar Besar, DPRD Palangka Raya Minta Pemerintah Bijak

Hadi menyebut beberapa titik dipilih karena sering dijadikan lokasi balap liar atau memiliki tingkat kelajuan yang tinggi, seperti Jalan Adonis Samad, Jalan Bukit Keminting, Jalan Garuda, dan Jalan Murjani yang bagian tikungannya kerap dijadikan lintasan start–finish.

“Saat kami turun bersama Satpol PP, masih ada pengendara yang nekat kebut-kebutan dan membahayakan orang lain. Dengan adanya speed bump, setidaknya mereka akan mengurangi kecepatan dan risiko kecelakaan bisa ditekan,” katanya.

Pemasangan ini juga menjadi tindak lanjut arahan Wali Kota agar Dishub terus berkolaborasi dengan Satlantas Polres dan Satpol PP dalam penanganan balap liar serta peningkatan keselamatan berlalu lintas.

“Tujuan kami bukan hanya menghentikan balap liar. Di beberapa titik, kecepatan pengendara memang sering melebihi batas. Speed bump ini dipasang agar pengendara mengurangi laju kendaraan sejak jauh,” jelasnya.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Sepanjang Tahun 2025, 10 Rumah Warga akan Direhab agar Layak Huni

Selain titik rawan balap liar, fasilitas serupa juga dipasang di kawasan publik seperti sekolah, permukiman, dan rumah ibadah. Salah satu lokasi terbaru berada di Jalan Temanggung Tandang setelah adanya laporan dari pengurus masjid setempat.

“Di sana pernah ada warga yang terserempet truk sepulang belanja. Menjelang salat Jumat pun ada yang melaju kencang. Atas usulan masyarakat dan lingkungan masjid, speed bump akhirnya dipasang,” tambahnya.

Hadi berharap pemasangan ini dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan serta mengurangi gangguan ketertiban akibat aksi kebut-kebutan di jalan umum. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya memasang sejumlah speed bump di ruas jalan yang selama ini dikenal rawan balap liar dan kecelakaan lalu lintas. Langkah ini dilakukan untuk menekan laju kendaraan yang sering melebihi batas aman serta meningkatkan keamanan warga di kawasan permukiman.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Hadi Suwandoyo, menegaskan pemasangan speed bump merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas sekaligus upaya meredam potensi gangguan ketertiban.

“Banyak laporan warga soal aksi kebut-kebutan yang bahkan pernah memakan korban. Contohnya di Jalan Garuda, terutama malam minggu lewat pukul dua dini hari, kawasan itu kerap jadi arena balap liar padahal berada di lingkungan perumahan,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Penertiban Drainase Pasar Besar, DPRD Palangka Raya Minta Pemerintah Bijak

Hadi menyebut beberapa titik dipilih karena sering dijadikan lokasi balap liar atau memiliki tingkat kelajuan yang tinggi, seperti Jalan Adonis Samad, Jalan Bukit Keminting, Jalan Garuda, dan Jalan Murjani yang bagian tikungannya kerap dijadikan lintasan start–finish.

“Saat kami turun bersama Satpol PP, masih ada pengendara yang nekat kebut-kebutan dan membahayakan orang lain. Dengan adanya speed bump, setidaknya mereka akan mengurangi kecepatan dan risiko kecelakaan bisa ditekan,” katanya.

Pemasangan ini juga menjadi tindak lanjut arahan Wali Kota agar Dishub terus berkolaborasi dengan Satlantas Polres dan Satpol PP dalam penanganan balap liar serta peningkatan keselamatan berlalu lintas.

“Tujuan kami bukan hanya menghentikan balap liar. Di beberapa titik, kecepatan pengendara memang sering melebihi batas. Speed bump ini dipasang agar pengendara mengurangi laju kendaraan sejak jauh,” jelasnya.

Baca Juga :  Sepanjang Tahun 2025, 10 Rumah Warga akan Direhab agar Layak Huni

Selain titik rawan balap liar, fasilitas serupa juga dipasang di kawasan publik seperti sekolah, permukiman, dan rumah ibadah. Salah satu lokasi terbaru berada di Jalan Temanggung Tandang setelah adanya laporan dari pengurus masjid setempat.

“Di sana pernah ada warga yang terserempet truk sepulang belanja. Menjelang salat Jumat pun ada yang melaju kencang. Atas usulan masyarakat dan lingkungan masjid, speed bump akhirnya dipasang,” tambahnya.

Hadi berharap pemasangan ini dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan serta mengurangi gangguan ketertiban akibat aksi kebut-kebutan di jalan umum. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru