PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dipercaya menjadi tuan rumah Paskah Nasional 2024 mendatang. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei. Oleh karena itu, Panitia Paskah Nasional 2024 melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Palangkaraya untuk membahas kesiapan penyelenggaraan Paskah Nasional 2024, di Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya, Jumat (22/3) siang.
Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, yang menyambut baik dan menyampaikan bahwa tentu saja ini adalah sebuah kehormatan besar bagi Kota Palangkaraya dipercayakan sebagai tuan rumah.
“Barusan saya dilaporkan oleh Panitia Paskah Nasional. Bahwa Kota Palangkaraya akan menjadi tuan rumah perayaan Paskah Nasional 2024, yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-26 April 2024 mendatang. Ini merupakan suatu kehormatan bagi Kota Palangkaraya. Dan saya yakin nanti akan datang banyak tamu kita cukup banyak, di mana gambarannya sampai 40.000 orang,” jelas Hera, kepada media usai Audiensi Panitia Paskah Nasional 2024, Jumat (22/3).
Hera mengatakan. Bahwa Pemerintah Kota Palangkaraya menyatakan siap dan akan memberikan support atau dukungan hal-hal yang akan dilakukan oleh panitia yang telah dibentuk, baik kepada panitia pusat maupun panitia daerah. Dan juga membahas kesiapan karnaval, rangkaian kegiatan selama perayaan Paskah, dan apa saja yang bisa didukung oleh Pemko nantinya.
“Saya kira ini tentu sangat positif bagi masyarakat Kota Palangkaraya. Karena sebagai tuan rumah, tentu dampaknya juga akan bisa menguntungkan Kota Palangkaraya nantinya,” tambah Hera.
Selain itu, mengenai untuk kesiapan dan kesanggupan dukungan Pemerintah Kota dalam mengcover kesiapan sarpras yang diketahui akan ada jumlah massa yang cukup besar pada perayaan Paskah Nasional 2024 nanti. Hera menyampaikan bahwa pihaknya perlu melakukan pendalaman untuk hal tersebut terlebih dahulu, dan Pemko akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan secara penuh.
“Untuk 40.000, itu masih rencana ya, ancang-ancangnya memang segitu. Saya yakin juga dari sisi pesawat atau transportasinya itu juga perlu dipikirkan. Tapi paling tidak, dengan angka itu, kita sudah memiliki gambaran seperti apa yang kita nanti mengalokasikan untuk transportasi, tempat penginapan hotel dan segala macam akomodasi lainnya, ya kita akan berusaha mendukung,” tutupnya.(ana)