PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban, menghadiri acara penyerahan bantuan penerima manfaat bersumber dana fiskal dari Pemerintah Kota Palangkaraya Tahun 2023, Kamis (21/9).
Aratuni D Djaban mengatakan pada kegiatan ini terdapat 2 agenda yang digabungkan. Pertama adalah pemberian bantuan peralatan kerja dan peningkatan produktivitas kerja baik untuk UMKM maupun IKM.
“Ini berasal dari dana fiskal yang diajukan oleh Pemerintah Kota Palangkaraya, dan Pemerintah Kota Palangkaraya berkomitmen untuk meningkatkan agar UMKM dan IKM ini naik kelas. Menjadi industri-industri kecil yang bisa berproduksi dan mandiri,” jelas Asisten II, Aratuni D Djaban, Kamis (21/9).

Aratuni menjelaskan bahwa sekarang ini adalah era digitalisasi, hal ini juga berlaku untuk UMKM. Sehingga para pelaku UMKM ini bisa mengelola bisnisnya secara digital. Bicara digital, ini adalah online sistem, sehingga pihaknya memberikan semacam stimulan berupa alat-alat kerja.
Bantuan yang dibagikan dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, bidang koperasi dengan jumlah 23 koperasi yang masing-masing mendapatkan satu buah laptop. Kemudian bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah kepada lima UMKM yang masing-masing mendapatkan alat masak untuk produksi. Terakhir, bidang perindustrian kepada lima sentra IKM sesuai dengan kebutuhan bidang produksinya, seperti alat masak dan alat jahit.
Untuk agenda kedua adalah Pasar Murah. Pasar murah ini merupakan kebijakan wali Kota Palangkaraya untuk menjaga dan mengendalikan inflasi daerah. Inflasi daerah merupakan salah satu indikator keberhasilan ekonomi nasional. Jika inflasi dapat dikendalikan, maka tidak akan terjadi gejolak harga di masyarakat dan hal ini tentunya akan membuat kondisi pasar menjadi kondusif.
Kemudian di tempat yang sama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUMKMP) Kota Palangkaraya, Samsul Rizal, juga menambahkan bahwa ini adalah program Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Wali Kota Palangkaraya.
“Memang kami di Dinas Perdagangan dan Perindustrian merupakan bagian dari misi Walikota Palangkaraya, yaitu mendorong smart economic untuk masyarakat kota dan pinggiran. Salah satu caranya adalah dengan membantu masyarakat dalam hal produksi,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya membantu peralatan dan juga peningkatan sumber daya manusia atau kalau bisa untuk data koperasi, karena koperasi membutuhkan data nantinya. Tentunya dalam hal pemilihan bantuan ini, Disperindag memberikan tahapan-tahapan.
“Tahapannya proposal, nanti mereka akan cek ke lapangan, kita verifikasi, baru mereka dapat. Mereka tidak dapat sekaligus, butuh waktu lama jadi baru dapat. Usulan mereka sudah tahun lalu, baru sekarang kita usulkan untuk dapat. Kami berharap semua ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM, IKM dan koperasi di Palangkaraya,” jelasnya.
Selanjutnya, operasi pasar kali ini berada di lokasi Kantor Kelurahan Langkai. Opsar di lingkungan ini memang sudah dilakukan kemarin, kemudian pihak Kelurahan meminta untuk dilakukan lagi. Karena kebutuhan warga di sini cukup banyak yang berpenghasilan rendah, rata-rata seperti itu.
Jadi hari ini ada 300 paket yang disediakan untuk operasi pasar ini. Mudah-mudahan semuanya tersalurkan dan menjadi kebutuhan masyarakat dalam hal penanganan kenaikan pendapat, dan juga untuk meringankan beban masyarakat.
“Jenis bapok yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya pada hari ini antara lain beras premium 5kg, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng kemasan isi ulang. Tetap dijual 1 paket seharga Rp100.000, dari harga dasar Rp. 150.000, mudah-mudahan semuanya bermanfaat bagi warga”tuturnya. (*ana/pri)