PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan menghadiri kegiatan pelepasliaran lima orang utan yang dirangkaikan dengan penanaman pohon dan restocking benih ikan lokal. Agenda tersebut berlangsung di Hutan Kota Nyaru Menteng, Rabu (21/5/2025).
Plh. Sekda Palangka Raya, Arbert Tombak, hadir mewakili Wali Kota dalam agenda yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo (Yayasan BOS). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus menyambut Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng.
“Pemerintah Kota Palangka Raya mendukung penuh setiap langkah pelestarian lingkungan seperti ini, karena keberlanjutan alam adalah tanggung jawab kita bersama demi masa depan generasi mendatang,” ujar Arbert.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut dan menegaskan dukungan Pemko terhadap berbagai upaya konservasi, khususnya yang melibatkan sinergi antar-lembaga dan sektor.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran secara simbolis melepas iring-iringan mobil Yayasan BOS yang membawa lima orang utan menuju lokasi pelepasliaran di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan.
“Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia,” tandas Gubernur, sembari berharap kegiatan ini mampu memperkuat rehabilitasi ekosistem melalui penanaman pohon dan penebaran benih ikan lokal di wilayah perairan.
Turut hadir dalam agenda tersebut unsur Forkopimda, kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng, perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, jajaran Yayasan BOS, serta tamu undangan lainnya. (jef)