PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) One Prix Putaran II akan dilaksanakan pada 3-4 Juni 2023, bertempat di Sirkuit Sabaru Kota Palangka Raya. Dalam memeriahkan kegiatan tersebut pihaknya akan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Palangka Raya.
“Jadi, akan ada stan-stan bagi para pelaku UMKM yang berdekatan dengan sirkuit,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/5/2023).
Sebelum kegiatan dilaksanakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan pada Penerangan Jalan Umum (PJU), dan menjaga kebersihan sirkuit secara berkala. UMKM dilibatkan dengan tujuan mempromosikan berbagai produk unggulan yang dimiliki para pelaku usaha di daerah ini.
“Kita ingin mempromosikan produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” jelasnya.
Produk yang dijual UMKM bisa dijadikan sebagai buah tangan. Ini dimaksudkan untuk memperlihatkan, bahwa kedepan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya akan melakukan penguatan sektor UMKM. Sebagai kekuatan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, saya menyakini bahwa kekuatan UMKM mampu membangkitkan perekonomian,” tandasnya. (Rin)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) One Prix Putaran II akan dilaksanakan pada 3-4 Juni 2023, bertempat di Sirkuit Sabaru Kota Palangka Raya. Dalam memeriahkan kegiatan tersebut pihaknya akan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Palangka Raya.
“Jadi, akan ada stan-stan bagi para pelaku UMKM yang berdekatan dengan sirkuit,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/5/2023).
Sebelum kegiatan dilaksanakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan pada Penerangan Jalan Umum (PJU), dan menjaga kebersihan sirkuit secara berkala. UMKM dilibatkan dengan tujuan mempromosikan berbagai produk unggulan yang dimiliki para pelaku usaha di daerah ini.
“Kita ingin mempromosikan produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” jelasnya.
Produk yang dijual UMKM bisa dijadikan sebagai buah tangan. Ini dimaksudkan untuk memperlihatkan, bahwa kedepan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya akan melakukan penguatan sektor UMKM. Sebagai kekuatan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, saya menyakini bahwa kekuatan UMKM mampu membangkitkan perekonomian,” tandasnya. (Rin)
