PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi disertai kilat/petir, Rabu (21/2) pagi di Kota Palangkaraya. Menyebabkan penambahan debit air dan mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan dan tentunya mengganggu aktivitas masyarakat.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi, melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Balap Sipet, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan dan merespon cepat kondisi tersebut.
“Debit air yang menggenangi ruas jalan seperti Jalan Seth Adji, Jalan Karet, Jalan Temanggung Tilung, Jalan Lawu, Jalan Blibis, Jalan Antang Kalang, Jalan Pangrango dan Jalan KS. Tubun, debit air mencapai 30-40 cm,” katanya, Rabu (21/2).
Balap menjelaskan tingginya debit air di beberapa ruas jalan tersebut disebabkan oleh banyaknya saluran drainase yang tersumbat baik karena lumpur, rumput bahkan tumpukan sampah sehingga drainase tidak mampu menampung air akibat hujan yang cukup deras.
Untuk itu, pihaknya langsung membersihkan sejumlah saluran drainase yang mengalami penyumbatan dengan harapan debit air yang menggenang ini cepat kembali normal.
Selain menggenangi beberapa ruas jalan, Balap menyampaikan bahwa akibat hujan deras tersebut, air juga merembes ke pemukiman warga hingga menyebabkan beberapa rumah terendam. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan kooperatif dalam menghadapi situasi ini karena pihaknya akan terus memantau dan memberikan bantuan kepada warga.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalan-jalan yang tergenang air. Selain itu, diingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air dan memperparah genangan,” tandasnya. (ana/pri)