28.2 C
Jakarta
Friday, December 6, 2024

Dukung Pengamanan Pemilu 2024, Pemko Palangkaraya Tegaskan ASN Menjaga Netralitas

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalteng melakukan peragaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilu 2024. Kegiatan simulasi tersebut digelar di Arena Pameran Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangkaraya, Senin (20/11) pagi.  Kegiatan tersebut ikut dihadiri Pemprov Kalteng, Polresta Kota Palangkaraya, Pemko Palangkaraya, KPU, Bawaslu, dan tamu undangan lainnya.

PJ Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu yang hadir diwakilkan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Aratuni D. Djaban, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota sangat mengapresiasi kegiatan simulasi tersebut.

“Kita sangat yakin kondisi kota akan kondusif, dan tentunya kita akan mensupport semua kegiatan yang bersifat pengamanan pemilu ini. Ada satu hal yang harus digarisbawahi bahwa seluruh ASN harus netral dan akan berimplikasi sangat serius jika tidak netral. Dan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kota untuk mencegah terjadinya ketidakkondusifan di wilayah Pemko Palangkaraya,” jelasnya.

Baca Juga :  Ciptakan Kota Cerdas, Diperlukan Lingkungan yang Cerdas

Mengenai dampak yang bakal terjadi jika adanya ASN yang tidak netral, Aratuni mengatakan bahwa sudah ada kebijakannya mengenai peraturan-peraturan yang mengatur. Tentunya dimulai dari identifikasi kemudian akan diperiksa oleh Inspektorat secara internal dulu.

“Ya, dan kalau nanti terbukti ada indikasi ke sana, tentu akan diusut. Kalau memang terbukti, Undang-Undang (UU) sudah mengatur ada yang ringan, sedang, dan berat. Tergantung keterlibatannya dalam politik praktis,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Satpol PP dan juga Kesbangbimas merupakan bagian dari pengamanan yang dapat dilibatkan, yaitu tim integratif kegiatan Pemilu dan bagian dari Penegakan Hukum Terpadu.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Kapolda Kalteng sebelumnya bahwa ini adalah pesta demokrasi.

Baca Juga :  Sebaran Covid-19 di Palangka Raya Masih Masif, Satgas Belum Rekomendas

“Pesta ini artinya perayaan yang harus kondusif. Jadi kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bersama-sama kita datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024,” tutupnya. (*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalteng melakukan peragaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilu 2024. Kegiatan simulasi tersebut digelar di Arena Pameran Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangkaraya, Senin (20/11) pagi.  Kegiatan tersebut ikut dihadiri Pemprov Kalteng, Polresta Kota Palangkaraya, Pemko Palangkaraya, KPU, Bawaslu, dan tamu undangan lainnya.

PJ Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu yang hadir diwakilkan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Aratuni D. Djaban, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota sangat mengapresiasi kegiatan simulasi tersebut.

“Kita sangat yakin kondisi kota akan kondusif, dan tentunya kita akan mensupport semua kegiatan yang bersifat pengamanan pemilu ini. Ada satu hal yang harus digarisbawahi bahwa seluruh ASN harus netral dan akan berimplikasi sangat serius jika tidak netral. Dan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kota untuk mencegah terjadinya ketidakkondusifan di wilayah Pemko Palangkaraya,” jelasnya.

Baca Juga :  Ciptakan Kota Cerdas, Diperlukan Lingkungan yang Cerdas

Mengenai dampak yang bakal terjadi jika adanya ASN yang tidak netral, Aratuni mengatakan bahwa sudah ada kebijakannya mengenai peraturan-peraturan yang mengatur. Tentunya dimulai dari identifikasi kemudian akan diperiksa oleh Inspektorat secara internal dulu.

“Ya, dan kalau nanti terbukti ada indikasi ke sana, tentu akan diusut. Kalau memang terbukti, Undang-Undang (UU) sudah mengatur ada yang ringan, sedang, dan berat. Tergantung keterlibatannya dalam politik praktis,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Satpol PP dan juga Kesbangbimas merupakan bagian dari pengamanan yang dapat dilibatkan, yaitu tim integratif kegiatan Pemilu dan bagian dari Penegakan Hukum Terpadu.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Kapolda Kalteng sebelumnya bahwa ini adalah pesta demokrasi.

Baca Juga :  Sebaran Covid-19 di Palangka Raya Masih Masif, Satgas Belum Rekomendas

“Pesta ini artinya perayaan yang harus kondusif. Jadi kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bersama-sama kita datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024,” tutupnya. (*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru