PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Kepala Staf Kepresidenan (Wakas KSP) Muhammad Qodari meninjau langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas Bukit Hindu, Palangka Raya, Kamis (20/2).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat serta menilai fasilitas yang tersedia di puskesmas tersebut.
Dalam kesempatan itu, Qodari memberikan sejumlah masukan agar pelayanan kesehatan semakin maksimal. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas ruang serta fasilitas pendukung, seperti area parkir dan ruang tunggu pasien, guna meningkatkan kenyamanan masyarakat yang berobat.
“Kami melihat pelayanan di Puskesmas Bukit Hindu sudah berjalan baik, tapi masih ada hal yang bisa ditingkatkan, terutama dari segi kapasitas ruang dan kenyamanan pasien,” ujar Qodari.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bukit Hindu, Hellyana, mengaku bangga karena puskesmas yang dipimpinnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Menurutnya, kunjungan ini menjadi motivasi bagi tenaga medis untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
“Kami sangat bersyukur mendapat kunjungan langsung dari Wakas KSP. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Hellyana.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menyosialisasikan layanan kesehatan gratis ini melalui berbagai platform, termasuk media sosial, agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkannya.
Dari segi fasilitas, Hellyana mengakui bahwa alat medis di Puskesmas Bukit Hindu sudah cukup memadai. Namun, tantangan utama masih pada kapasitas ruang yang terbatas, terutama dengan jumlah pasien yang meningkat, terutama di musim pancaroba.
“Kami mencatat peningkatan pasien dengan keluhan batuk, pilek, ISPA, dan diare akibat perubahan cuaca. Kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia,” jelasnya.
Dengan adanya kunjungan dari Wakas KSP, diharapkan program kesehatan gratis ini dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan guna meningkatkan kapasitas layanan puskesmas. (ndo)