25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ciptakan Ketertiban dan Kenyamanan, Satpol PP Arahkan PKL ke Halaman Gedung KONI

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Bangunan menara di tengah Bundaran Besar yang saat ini sedang dalam penyelesaian, sangat menarik masyarakat untuk melihat secara langsung. Bahkan antusiasme masyarakat berkunjung ke Bundaran Besar saat in sangat luar biasa. Hal itupun dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima (PKL) untuk  membuka lapaknya di sekitar bundaran. Hal tersebut mendapat perhatian dari dinas terkait mengenai penertiban PKL di sekitar tempat tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kota Palangkaraya, Berlianto, mengatakan bahwa kemarin (17/2) pihaknya melakukan pengawasan, penertiban dan mengatur tempat para PKL tersebut.

“Memang khususnya pada malam Minggu itu, kita diminta untuk melakukan pengawasan lebih intensif terkait pedagang dan parkir motor dan mobil. Sekitar pukul 16.00 lewat WIB kita sudah di sini (Bundaran Besar). Berdasarkan arahan Pak Sekda tadi kita diminta untuk menata para pedagang ini untuk sementara diarahkan ke halaman gedung KONI Provinsi Kalteng yang lama. Dan untuk sepeda motor, kita sedikit kesulitan ya karena sudah keduluan diparkir warga,” ujar Berlianto saat dibincangi media di Bundaran Besar, Sabtu (17/2) kemarin.

Baca Juga :  Terpilih secara Aklamasi, Kini Wahid Yusuf Pegang Kendali Kwarcab Pram

Berlianto menuturkan, yang pasti pihaknya akan menyampaikan sambil menunggu dari Dishub (Dinas Perhubungan) untuk menata terutama dari parkir motor dan mobil yang ada di sekitar bundaran, karena minggu lalu masih ada yang parkir di tengah jalan. Jadi harapannya mudah-mudahan bisa lebih rapi.

Sementara itu, tambanhya, penertiban wilayah di sekitar bundaran besar merupakan tanggung jawab bersama. Dimana, ada kolaborasi dari Satpol PP provinsi dan Satpol PP kota agar tercipta situasi yang nyaman, aman dan tentram antara pemerintah dan masyarakat yang berkunjung ke bundaran.

Mengenai penataan PKL, apakah akan direlokasi ke Pasar Data Manuah? Ia mengatakan bahwa pihaknya dan dinas terkait akan melihat tempat yang tepat untuk para PKL.

Baca Juga :  Baliho Caleg Masih Menjamur, Satpol PP Lakukan Pencopotan

“Kita masih melihat penataan PKL ini ya, karena tidak mungkin posisi keramaiannya di sini (Bundaran Besar) tapi pedagangnya di sana (Pasar Data Manuah). Makanya kita masih melihat lokasi mana yang bisa kita gunakan nanti bersama Disperindag, dan Dishub. Karena pasti akan berpengaruh pada ke parkiran motor dan mobil. Jadi kita akan cari tempat yang pas untuk posisi PKL, kemungkinan sementara masih kita menggunakan di KONI, mudah-mudahan ke depan ada tempat yang lebih baik,” jelasnya.

Dia juga mengimbau kepada para PKL, tukang parkir, dan pengunjung untuk mengikuti arahan yang telah disampaikan, tertib menaati peraturan yang berlaku, dan tidak merusak fasilitas yang ada di sekitar bundaran.

“Supaya sama-sama jalan, dan untuk kebersihan kita sama-sama saling menjaga. Sehingga apa yang sudah menjadi ikon Kota Palangkaraya ini, yaitu Bundaran Besar, mudah-mudahan akan lebih bagus lagi,” tutupnya.(ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Bangunan menara di tengah Bundaran Besar yang saat ini sedang dalam penyelesaian, sangat menarik masyarakat untuk melihat secara langsung. Bahkan antusiasme masyarakat berkunjung ke Bundaran Besar saat in sangat luar biasa. Hal itupun dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima (PKL) untuk  membuka lapaknya di sekitar bundaran. Hal tersebut mendapat perhatian dari dinas terkait mengenai penertiban PKL di sekitar tempat tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kota Palangkaraya, Berlianto, mengatakan bahwa kemarin (17/2) pihaknya melakukan pengawasan, penertiban dan mengatur tempat para PKL tersebut.

“Memang khususnya pada malam Minggu itu, kita diminta untuk melakukan pengawasan lebih intensif terkait pedagang dan parkir motor dan mobil. Sekitar pukul 16.00 lewat WIB kita sudah di sini (Bundaran Besar). Berdasarkan arahan Pak Sekda tadi kita diminta untuk menata para pedagang ini untuk sementara diarahkan ke halaman gedung KONI Provinsi Kalteng yang lama. Dan untuk sepeda motor, kita sedikit kesulitan ya karena sudah keduluan diparkir warga,” ujar Berlianto saat dibincangi media di Bundaran Besar, Sabtu (17/2) kemarin.

Baca Juga :  Terpilih secara Aklamasi, Kini Wahid Yusuf Pegang Kendali Kwarcab Pram

Berlianto menuturkan, yang pasti pihaknya akan menyampaikan sambil menunggu dari Dishub (Dinas Perhubungan) untuk menata terutama dari parkir motor dan mobil yang ada di sekitar bundaran, karena minggu lalu masih ada yang parkir di tengah jalan. Jadi harapannya mudah-mudahan bisa lebih rapi.

Sementara itu, tambanhya, penertiban wilayah di sekitar bundaran besar merupakan tanggung jawab bersama. Dimana, ada kolaborasi dari Satpol PP provinsi dan Satpol PP kota agar tercipta situasi yang nyaman, aman dan tentram antara pemerintah dan masyarakat yang berkunjung ke bundaran.

Mengenai penataan PKL, apakah akan direlokasi ke Pasar Data Manuah? Ia mengatakan bahwa pihaknya dan dinas terkait akan melihat tempat yang tepat untuk para PKL.

Baca Juga :  Baliho Caleg Masih Menjamur, Satpol PP Lakukan Pencopotan

“Kita masih melihat penataan PKL ini ya, karena tidak mungkin posisi keramaiannya di sini (Bundaran Besar) tapi pedagangnya di sana (Pasar Data Manuah). Makanya kita masih melihat lokasi mana yang bisa kita gunakan nanti bersama Disperindag, dan Dishub. Karena pasti akan berpengaruh pada ke parkiran motor dan mobil. Jadi kita akan cari tempat yang pas untuk posisi PKL, kemungkinan sementara masih kita menggunakan di KONI, mudah-mudahan ke depan ada tempat yang lebih baik,” jelasnya.

Dia juga mengimbau kepada para PKL, tukang parkir, dan pengunjung untuk mengikuti arahan yang telah disampaikan, tertib menaati peraturan yang berlaku, dan tidak merusak fasilitas yang ada di sekitar bundaran.

“Supaya sama-sama jalan, dan untuk kebersihan kita sama-sama saling menjaga. Sehingga apa yang sudah menjadi ikon Kota Palangkaraya ini, yaitu Bundaran Besar, mudah-mudahan akan lebih bagus lagi,” tutupnya.(ana)

Terpopuler

Artikel Terbaru