26.5 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

Disdik Dorong Pembangunan Dapur Satelit untuk MBG, Jangkau Sekolah di Bantaran Sungai atau Pelosok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Tengah menyiapkan pembangunan dapur satelit guna memperluas layanan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kehadiran dapur satelit ini ditujukan, agar layanan makan bergizi dapat menjangkau sekolah-sekolah yang berada di bantaran sungai maupun wilayah pelosok, yang sebelumnya sulit terlayani dari dapur utama.

“Dapur utama hanya bisa melayani dalam radius enam kilometer agar makanan tetap layak dan tetap fresh saat dikonsumsi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Rabu. (17/9/2025)

Dia menambahkan, jika hanya mengandalkan dapur utama, masih ada sekolah yang tidak terjangkau karena jarak yang terlalu jauh. Karena itu, keberadaan dapur satelit dinilai penting untuk memperluas distribusi makanan bergizi.

Baca Juga :  Tingkatkan Produktivitas Pangan, Pemko Palangkaraya Tanam Padi Serindit

“Dengan adanya dapur satelit, akses makanan bergizi bagi peserta didik lebih merata hingga pelosok,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dapur satelit akan berfungsi sebagai perpanjangan dapur utama, meski aktivitasnya lebih terbatas. Selain bisa memasak dalam jumlah kecil, dapur satelit juga dapat memanaskan kembali makanan yang dikirim dari dapur utama.

“Makanan yang diolah di dapur satelit nantinya bisa bertahan hingga tujuh hari, mirip dengan makanan yang dikonsumsi tentara,” jelasnya.

Disdik Palangka Raya berharap, rencana pembangunan dapur satelit segera terealisasi, agar manfaat program makan bergizi tidak hanya dirasakan sekolah di pusat kota, melainkan juga menjangkau peserta didik di daerah terpencil. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Tengah menyiapkan pembangunan dapur satelit guna memperluas layanan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kehadiran dapur satelit ini ditujukan, agar layanan makan bergizi dapat menjangkau sekolah-sekolah yang berada di bantaran sungai maupun wilayah pelosok, yang sebelumnya sulit terlayani dari dapur utama.

“Dapur utama hanya bisa melayani dalam radius enam kilometer agar makanan tetap layak dan tetap fresh saat dikonsumsi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Rabu. (17/9/2025)

Dia menambahkan, jika hanya mengandalkan dapur utama, masih ada sekolah yang tidak terjangkau karena jarak yang terlalu jauh. Karena itu, keberadaan dapur satelit dinilai penting untuk memperluas distribusi makanan bergizi.

Baca Juga :  Tingkatkan Produktivitas Pangan, Pemko Palangkaraya Tanam Padi Serindit

“Dengan adanya dapur satelit, akses makanan bergizi bagi peserta didik lebih merata hingga pelosok,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dapur satelit akan berfungsi sebagai perpanjangan dapur utama, meski aktivitasnya lebih terbatas. Selain bisa memasak dalam jumlah kecil, dapur satelit juga dapat memanaskan kembali makanan yang dikirim dari dapur utama.

“Makanan yang diolah di dapur satelit nantinya bisa bertahan hingga tujuh hari, mirip dengan makanan yang dikonsumsi tentara,” jelasnya.

Disdik Palangka Raya berharap, rencana pembangunan dapur satelit segera terealisasi, agar manfaat program makan bergizi tidak hanya dirasakan sekolah di pusat kota, melainkan juga menjangkau peserta didik di daerah terpencil. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru