Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan program makanan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, meski masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Harapan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk segera menikmati program makan bergizi gratis (MBG) kembali harus tertunda. Program yang seharusnya dilaksanakan pada hari ini, Senin (17/2) belum dapat direalisasikan karena masih menunggu keputusan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Program makan bergizi gratis (MBG) yang direncanakan mulai diterapkan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali mengalami perubahan jadwal. Semula dijadwalkan tanggal 20 Januari 2025 diundur ke 3 Februari 2025. Ternyata diundur lagi hingga tanggal 17 Februari 2025.
Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kalimantan Tengah.Â
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung perekonomian lokal.
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palangka Raya terus dipantau oleh Pemerintah Kota (Pemko). Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani.
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah, Ilham Nurhidayat, bersama jajarannya, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Bukit Tunggal dan SMPN 3 Palangka Raya, Rabu (22/1/2025).
Komisi III DPRD Kota Palangka Raya baru-baru ini melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi perhatian nasional sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Meminta agar ke depannya terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Seruyan juga harus disesuaikan dengan kondisi setempat.