25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Kendalikan Inflasi, Pemko Palangkaraya Kembali Gelar Opsar

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO ā€“ Asisten II Perekonomian dan Pembagunan Kota Palangkaraya, Aratuni D Djaban, memantau langsungĀ  operasi pasar (opsar) bahan pokok bersubsidi kepada masyarakat di wilayah Jalan Danau Parupuk I Kota Palangkaraya, Minggu (17/9).

Opsar ini kembali digelar Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) dalam rangka membantu masyarakat dan menjaga daya beli serta stabilitas harga bahan pokok.

Mewakili Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, Aratuni D Djaban mengatakan tujuan utama pelaksanaan operasi pasar ini, guna mengendalikan laju inflasi di Kota Palangkaraya.

ā€œKegiatan operasi pasar sangat diperlukan dalam rangka mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok, dan ini merupakan program pengendalian inflasi daerah untuk menekan angka inflasi di Kota Palangkaraya,ā€ujarnya, Minggu (17/9).

Baca Juga :  Hindari Praktik KKN, Pemko Gelar Rakor

Dia menjelaskan, kegiatan operasi pasar ini sebagai program Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang dapat dijangkau.

“Semoga dengan adanya operasi pasar bahan pokok murah bersubsidi ini, dapat membantu warga khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau,”bebernya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangkaraya, Samsul Rizal melalui Sekretaris DPKUKMP, Hadriansyah mengatakan, sasaran operasi pasar kali ini adalah di lokasi Jalan Danau Parupuk I, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

ā€œJenis komoditi yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya, antara lain 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng kemasan isi ulang. Kami menjual 1 paket seharga Rp100.000 dari harga dasar Rp150.000. Sebanyak 500 paket disediakan untuk operasi pasar kali ini,ā€tuturnya.(*ana/hnd)

Baca Juga :  Vaksinasi Pedagang, Puskesmas Pahandut Batasi 80 Orang Tiap Hari

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO ā€“ Asisten II Perekonomian dan Pembagunan Kota Palangkaraya, Aratuni D Djaban, memantau langsungĀ  operasi pasar (opsar) bahan pokok bersubsidi kepada masyarakat di wilayah Jalan Danau Parupuk I Kota Palangkaraya, Minggu (17/9).

Opsar ini kembali digelar Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) dalam rangka membantu masyarakat dan menjaga daya beli serta stabilitas harga bahan pokok.

Mewakili Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, Aratuni D Djaban mengatakan tujuan utama pelaksanaan operasi pasar ini, guna mengendalikan laju inflasi di Kota Palangkaraya.

ā€œKegiatan operasi pasar sangat diperlukan dalam rangka mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok, dan ini merupakan program pengendalian inflasi daerah untuk menekan angka inflasi di Kota Palangkaraya,ā€ujarnya, Minggu (17/9).

Baca Juga :  Hindari Praktik KKN, Pemko Gelar Rakor

Dia menjelaskan, kegiatan operasi pasar ini sebagai program Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang dapat dijangkau.

“Semoga dengan adanya operasi pasar bahan pokok murah bersubsidi ini, dapat membantu warga khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau,”bebernya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangkaraya, Samsul Rizal melalui Sekretaris DPKUKMP, Hadriansyah mengatakan, sasaran operasi pasar kali ini adalah di lokasi Jalan Danau Parupuk I, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

ā€œJenis komoditi yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya, antara lain 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng kemasan isi ulang. Kami menjual 1 paket seharga Rp100.000 dari harga dasar Rp150.000. Sebanyak 500 paket disediakan untuk operasi pasar kali ini,ā€tuturnya.(*ana/hnd)

Baca Juga :  Vaksinasi Pedagang, Puskesmas Pahandut Batasi 80 Orang Tiap Hari

Terpopuler

Artikel Terbaru