PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Hari ini, tepat tanggal 17 Juli 2021, Kota Palangka Raya berusia 64 Tahun. Ountuk itu, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palangka Raya ke-64 Tahun sekaligus Peringatan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-56 Tahun di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Sabtu (17/7). Kegiatan yang digelar sederhana itu, diikuti secara virtual dan undangan terbatas.
Peringatan HUT Kota Palangka Raya yang ke 64 Tahun ini, diperingati setiap tanggal 17 Juli yang mana Kota Palangka Raya didirikan tanggal 17 Juli 1957. Sedangkan Pemerintah Kota Palangka Raya didirikan pada tanggal 17 Juni 1965. Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang mewabah Kota Palangka Raya, menjadi alasan utama Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar peringatannya secara sederhana.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan dalam sambutannya beberapa capaian yang diraih pemerintah Kota Palangka Raya telah ditorehkan. Antara lain yakni meraih 5 Kali berturut turut opini wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Selain itu, Pemerintah Kota Palangka Raya juga meraih peringkat 2 dari BKN Award Tahun 2021 Kategori 5 Komitmen Pengawasan dan Pengendalian Pemerintah Kota Tipe B dan masih banyak capaian kinerja lainnya yang bisa dipertahankan. Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran pemerintah dan masyarakat yang telah bekerjasama saling bahu membahu dengan pemerintah Kota Palangka Raya,” kata Fairid.
Dijelaskannya lebih lanjut, selain capaiannya itu, penurunan di beberapa sektor dengan indikator ekonomi makro pembangunan Kota Palangka Raya pun terjadi. Yaitu pertumbuhan ekonomi makro di Kota Palangka Raya tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,67 persen.
“Menurunnya pertumbuhan ekonomi tersebut didasari dengan pandemi Covid-19 yang melanda secara berkepanjangan. Namun seiring berjalannya waktu, dengan adanya upaya penanganan Covid-19, berupa program vaksinasi yang mulai berjalan dan pemulihan ekonomi Kota Palangka Raya diharapkan dapat berlanjut ke arah yang lebih baik lagi,” harapnya.
Selain itu, dituturkan Wali Kota termuda di Indonesia itu, persentasi penduduk miskin di Kota Palangka Raya pada Tahun 2020 meningkat sebesar 3,44 persen. Namun peningkatan tersebut, jika dibandingkan penduduk miskin tahun 2019 di Palangka Raya sebelumnya mencapai 3,35 persen atau masih di bawah penduduk miskin. Palangka Raya sendiri masuk terendah persentasi ke-3 di Kabupaten Provinsi Kalteng, setelah Kabupaten Sukamara dan Lamandau.
Sementara itu,Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melalui Plt Sekda Provinsi Kalteng, Nuryakin mengapresiasi dengan beberapa capaian prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Wali Kota dan wakil wali kota beserta seluruh jajaran dan masyarakat kota Palangka Raya diharapkan dapat memperkokoh rasa kebersamaan untuk terus bahu-membahu memajukan daerah yang kita cintai ini, dengan menjunjung tinggi falsafah yang dibalut semangat iseng mulang. Mari kita aatukan tekad dan langkah untuk membangun dan mewujudkan Kalimantan Tengah semakin berkah. Yaitu bermartabat Elok, religius, kuat amanah dan harmonis,” umgkap Nuryakin.
Turut hadir dalam undangan terbatas tersebut, adalah Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Palangka Raya, Plt Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin, serta ajaran pejabat Forkopimda dan Perangkat Daerah di lingkungan Kota Palangka Raya.