28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Berkolaborasi dengan Dinsos, Satpol PP Optimalkan Penertiban Gepeng di Palangkaraya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Palangkaraya masih terlihat. Seperti badut jalanan juga mulai bermunculan di beberapa ruas jalan di Kota Palangkaraya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui dinas terkait terus melakukan upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Saat ditemui Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya, Berlianto, mengatakan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk mengoptimalkan penertiban gepeng. Mereka tampak terlihat di sekitar jalan-jalan di Kota Palangkaraya.

“Satpol PP nanti tetap menunggu dari Dinas Sosial. Karena kalau kita jalan sendiri, otomatis saat penertibannya, kan kita harus menempatkan mereka di rumah singgah Poncowati seperti kemarin. Artinya dalam setiap kegiatan, kita akan tetap melibatkan teman-teman dari Dinsos,” jelas Berlianto, saat diwawancarai awak media usai Apel Besar dan Halal Bihalal di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya, Selasa (16/4).

Baca Juga :  Songsong Pemilu 2024, Tingkatkan Koordinasi dan Komunikasi Antarpenyelenggara

Berlianto mengatakan. Bahwa hingga beberapa hari sebelum jelang lebaran, pihaknya juga masih terus melakukan penertiban gepeng dan untuk tindakan lebih lanjut akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

“Untuk tindakan lebih lanjut, kita masih menunggu dari Dinsos. Dan ini yang akan kita laporkan ke Ibu Pj Wali Kota. Memang pada saat penertiban mereka menyampaikan bahwa di atas surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi di jalanan. Jadi nanti kita akan rapat lagi terkait penanganan gepeng dan penataan PKL khususnya yang ada di Jalan A. Yani,” katanya.

Sementara itu, apakah diketahui siapa yang mengkoordinir para spons ini? Ia melanjutkan, bahwa Satpol PP menahan kostum tersebut dengan harapan pemilik kostum datang.

Baca Juga :  BPBD Kota Petakan Daerah Berpotensi Terdampak Banjir, Juga Aktif Melakukan Deteksi Dini

“Tapi sampai batas terakhir mereka tidak ada yang dating. Artinya kita belum terlacak di mana posisinya. Tapi yang pasti nanti kita akan berkoordinasi dengan teman-teman dari Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut yang kita perlukan. Kita akan mencari siapa yang mengkoordinir, kalau memang ada,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan, gepeng yang paling banyak ditemukan dan penertiban dilakukan di beberapa wilayah, yakni di Jalan Seth Adji, Jalan Yos Sudarso Ujung, dan di Jalan A. Yani.(ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Palangkaraya masih terlihat. Seperti badut jalanan juga mulai bermunculan di beberapa ruas jalan di Kota Palangkaraya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui dinas terkait terus melakukan upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Saat ditemui Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya, Berlianto, mengatakan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk mengoptimalkan penertiban gepeng. Mereka tampak terlihat di sekitar jalan-jalan di Kota Palangkaraya.

“Satpol PP nanti tetap menunggu dari Dinas Sosial. Karena kalau kita jalan sendiri, otomatis saat penertibannya, kan kita harus menempatkan mereka di rumah singgah Poncowati seperti kemarin. Artinya dalam setiap kegiatan, kita akan tetap melibatkan teman-teman dari Dinsos,” jelas Berlianto, saat diwawancarai awak media usai Apel Besar dan Halal Bihalal di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya, Selasa (16/4).

Baca Juga :  Songsong Pemilu 2024, Tingkatkan Koordinasi dan Komunikasi Antarpenyelenggara

Berlianto mengatakan. Bahwa hingga beberapa hari sebelum jelang lebaran, pihaknya juga masih terus melakukan penertiban gepeng dan untuk tindakan lebih lanjut akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

“Untuk tindakan lebih lanjut, kita masih menunggu dari Dinsos. Dan ini yang akan kita laporkan ke Ibu Pj Wali Kota. Memang pada saat penertiban mereka menyampaikan bahwa di atas surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi di jalanan. Jadi nanti kita akan rapat lagi terkait penanganan gepeng dan penataan PKL khususnya yang ada di Jalan A. Yani,” katanya.

Sementara itu, apakah diketahui siapa yang mengkoordinir para spons ini? Ia melanjutkan, bahwa Satpol PP menahan kostum tersebut dengan harapan pemilik kostum datang.

Baca Juga :  BPBD Kota Petakan Daerah Berpotensi Terdampak Banjir, Juga Aktif Melakukan Deteksi Dini

“Tapi sampai batas terakhir mereka tidak ada yang dating. Artinya kita belum terlacak di mana posisinya. Tapi yang pasti nanti kita akan berkoordinasi dengan teman-teman dari Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut yang kita perlukan. Kita akan mencari siapa yang mengkoordinir, kalau memang ada,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan, gepeng yang paling banyak ditemukan dan penertiban dilakukan di beberapa wilayah, yakni di Jalan Seth Adji, Jalan Yos Sudarso Ujung, dan di Jalan A. Yani.(ana)

Terpopuler

Artikel Terbaru