Site icon Prokalteng

Antisipasi Dini Cegah Banjir, Begini Cara yang Dilakukan BPBD

Kegiatan pembersihan drainase oleh tim gabungan mitra BPBD dalam mengantisipasi datangnya banjir. (IST)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mulai gencar melakukan langkah antisipasi dini dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah Kota Palangkaraya. Pasalnya saat ini diketahui telah memasuki musim pancaroba. Upaya antisipasi tersebut difokuskan kepada sejumlah titik rawan banjir di beberapa wilayah.

Hal itu melibatkan tim gabungan Mitra BPBD Kota Palangkaraya yang terdiri dari beberapa instansi terkait seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga para relawan.

Kepala BPBD Kota Palangkaraya, Berlianto menyampaikan bahwa progres pembersihan drainase atau parit yang dinlai rawan banjir sebagai langkah kongkrit dalam mengantisipasi terjadinya genangan air akibat musim hujan.

Tim terus membersihkan drainase dan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang. Menurut Berlianto, setiap harinya titik pembersihan berpindah-pindah berdasarkan hasil pemetaan dari tahun lalu. Selain itu juga berdasarkan informasi yang dilaporkan setiap harinya oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Masih ada beberapa yang perlu penanganan lebih lanjut, seperti di Jalan Lawu. Di mana itu menjadi perhatian kita, karena sisi kanan arah masuk ada beberapa drainase yang tertutup aspal,” katanya saat dibincangi Prokalteng.co, Rabu (15/11).

Lebih lanjut, Berlianto menegaskan bahwa hal ini harus menjadi kesadaran warga untuk mengembalikan fungsi drainase. Bukan malah menutup drainase dengan cor semen tanpa box control.  Sehingga terjadi kesulitan saat pembersihan.

Sementara, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Palangkaraya, Heri Fauzi, mengatakan pihaknya menetapkan status posko siaga bencana. Posko ini tetap melibatkan relawan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi musim hujan.

“Tugas kami bersama tim relawan saat ini setiap hari mulai tanggal 3 November 2023 sampai dengan 31 Desember 2023, melakukan kegiatan penanganan di kawasan-kawasan yang tergenang banjir. Baik di pemukiman warga maupun di jalan-jalan utama. Titik fokusnya adalah perbaikan dan pembersihan drainase yang ada. Dimana drainase-drainase yang mungkin tersumbat oleh rumput, kita upayakan untuk dibersihkan dengan tim terpadu,” jelasnya.

Menurutnya, langkah pembersihan tersebut, ia fokuskan pada kawasan padat penduduk yang mengalami genangan air. “Jadi kami akan membersihkan drainase dan ini untuk kawasan-kawasan di Kota Palangkaraya. Terutama Kecamatan Jekan Raya, Pahandut, dan Sebangau. Itulah yang menjadi target kami untuk membersihkan drainase yang ada,” terangnya. (*ana/hnd)

Exit mobile version