PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menghadiri kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Program Anti Perundungan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta , Kamis (14/10)
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui sistem luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) melalui virtual zoom meeting. Dalam Diskusi tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota Regional 1 Tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah mengatakan Kegiatan DKT Program Anti Perundungan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada Kamis sampai Sabtu, tanggal 14 hingga 16 Oktober 2021.
“Tadi disampaikan dari diskusi tersebut terkait Program Anti Perundungan (Roots Indonesia) atau 3 Dosa Pendidikan yakni Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi, Portal Liga Agen Penguatan Karakter, dan Pemanfaatan Konten Cerdas Berkarakter,” kata Fauliansya, Jumat (15/10).
Ke depannya, kata Fauliansyah, setelah kegiatan DKT Program Anti Perundungan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya berencana akan menindaklanjuti pelaksanaan Program Anti Perundungan (Roots Indonesia).
“Pihak dinas pendidikan siap mensosialisasi program anti perundungan yang dilaksanakan di satuan pendidikan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menghadiri kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Program Anti Perundungan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta , Kamis (14/10)
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui sistem luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) melalui virtual zoom meeting. Dalam Diskusi tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota Regional 1 Tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah mengatakan Kegiatan DKT Program Anti Perundungan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada Kamis sampai Sabtu, tanggal 14 hingga 16 Oktober 2021.
“Tadi disampaikan dari diskusi tersebut terkait Program Anti Perundungan (Roots Indonesia) atau 3 Dosa Pendidikan yakni Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi, Portal Liga Agen Penguatan Karakter, dan Pemanfaatan Konten Cerdas Berkarakter,” kata Fauliansya, Jumat (15/10).
Ke depannya, kata Fauliansyah, setelah kegiatan DKT Program Anti Perundungan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya berencana akan menindaklanjuti pelaksanaan Program Anti Perundungan (Roots Indonesia).
“Pihak dinas pendidikan siap mensosialisasi program anti perundungan yang dilaksanakan di satuan pendidikan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
