PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palangkaraya menggelar Seminar Nasional dengan tema “Strategi, Tantangan dan Peluang Pengembangan UMKM di Era Transformasi Digital” di Aula Betang Hapakat Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah,Kamis (14/12). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo.
Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Aratuni D. Djaban yang turut hadir dalam seminar tersebut menyampaikan bahwa acara ini membahas tentang bagaimana mengembangkan colaborative government.
“Jadi kita meng-hire semua pihak untuk bisa berpartisipasi. Terutama ini Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang sangat bermanfaat, berguna bagi para pelaku usaha kami dan tentunya memberikan pemikiran-pemikiran bagi Pemko Palangkaraya,” ujar Aratuni kepada media, Kamis (14/12).
Selain itu, menurutnya ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai pengembangan, karena berbicara mengenai Transformasi Digital berbicara ada 4 komponen.
“Yang pertama adalah infrastruktur. Kedua adalah jaringan internet, baik jaringan internet yang membantu agar transformasi digital ini, bisa berkembang mumpuni. Ketiga, aplikasi, dan yang keempat adalah Sumber Daya Manusia (SDM). SDM ini erat kaitannya dengan literasi digital dan ini adalah sesuatu yang bisa memberikan kita, para peserta, pemikiran yang sangat tajam, dan tentu saja bisa diimplementasikan di Pemerintah Kota Palangkaraya,” jelasnya.
Lanjutnya, Aratuni mengatakan bahwa transformasi digital seperti yang telah disebutkan sebelumnya, merupakan sebuah keniscayaan. Artinya mau tidak mau akan berkembang, dan harus ikut serta dalam era ini. Karena sudah saatnya UMKM harus bangkit untuk memahami literasi digital ini agar bisa eksis dalam mengembangkan usahanya.
“Kita tetap yakin bahwa kita akan mampu dan sudah berkembang. Jadi kita berharap dari sebagaimana tanggapan pidato yang disampaikan tadi, bahwa kita harus naik tingkat, naik kelas dari UMKM kepada pengusaha yang eksis,” ujarnya. (ana/hnd)