25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Meminimalisir Konflik Sosial, Hera Sebut Perlunya Kolaborasi Lintas Instansi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Polresta Palangkaraya menggelar rapat Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) Kabupaten/Kota, di Ruang Command Center Polres Palangkaraya, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 3,5, Kamis (14/12).

Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan pentingnya menjaga stabilitas di tengah gejolak tahun politik dan tantangan ekonomi. Rapat ini merupakan rapat tim satgas koordinasi penanganan konflik sosial (pks) yang telah memasuki tahun yang merupakan pesta demokrasi.

“Ya selain itu inflasi, kenaikan harga jelang nataru atau yang berkaitan dengan perekonomian. Nah ini yang perlu kita jaga, karena di saat-saat seperti ini rentan terjadi gesekan yang mengarah pada konflik sosial,” ujar Hera saat diwawancarai media, Kamis (14/12).

Baca Juga :  Jelang Nataru, BBPOM Palangkaraya Intensifikasi Pengawasan Pangan

Menurut Hera, poin utama dalam pembahasan rapat ini adalah potensi konflik terkait regulasi pertanahan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Ia menegaskan komitmen untuk meminimalisir kemungkinan konflik tersebut, agar tidak meluas. Keberhasilan dari penanganan konflik ini juga dipantau oleh gubernur dan kejaksaan, untuk memastikan kondusifitas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Saat ini Kota Palangkaraya relatif aman. Namun kita tidak boleh lengah, potensi konflik selalu ada. Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kolaborasi antar instansi dan penerapan regulasi yang lebih kuat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kondusifitas daerah ini,” jelasnya.

Hera menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut, telah diatur melalui SK Wali Kota. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi konflik. Tim Satgas yang telah dibentuk akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan fokus pada penguatan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada dan dengan memperkuat regulasi yang ada.

Baca Juga :  Wali Kota Fairid Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim

“Dan kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi potensi konflik yang mungkin akan muncul,” tandasnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Polresta Palangkaraya menggelar rapat Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) Kabupaten/Kota, di Ruang Command Center Polres Palangkaraya, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 3,5, Kamis (14/12).

Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan pentingnya menjaga stabilitas di tengah gejolak tahun politik dan tantangan ekonomi. Rapat ini merupakan rapat tim satgas koordinasi penanganan konflik sosial (pks) yang telah memasuki tahun yang merupakan pesta demokrasi.

“Ya selain itu inflasi, kenaikan harga jelang nataru atau yang berkaitan dengan perekonomian. Nah ini yang perlu kita jaga, karena di saat-saat seperti ini rentan terjadi gesekan yang mengarah pada konflik sosial,” ujar Hera saat diwawancarai media, Kamis (14/12).

Baca Juga :  Jelang Nataru, BBPOM Palangkaraya Intensifikasi Pengawasan Pangan

Menurut Hera, poin utama dalam pembahasan rapat ini adalah potensi konflik terkait regulasi pertanahan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Ia menegaskan komitmen untuk meminimalisir kemungkinan konflik tersebut, agar tidak meluas. Keberhasilan dari penanganan konflik ini juga dipantau oleh gubernur dan kejaksaan, untuk memastikan kondusifitas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Saat ini Kota Palangkaraya relatif aman. Namun kita tidak boleh lengah, potensi konflik selalu ada. Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kolaborasi antar instansi dan penerapan regulasi yang lebih kuat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kondusifitas daerah ini,” jelasnya.

Hera menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut, telah diatur melalui SK Wali Kota. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi konflik. Tim Satgas yang telah dibentuk akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan fokus pada penguatan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada dan dengan memperkuat regulasi yang ada.

Baca Juga :  Wali Kota Fairid Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim

“Dan kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi potensi konflik yang mungkin akan muncul,” tandasnya.(ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru