Siap 85 Persen, Kontingen Palangkaraya Yakin Menangi FBIM Tahun Ini

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Guna mempertahankan gelar juara umum di ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), merupakan tantangan besar bagi Kota Palangkaraya. Target tersebut, menjadi motivasi bagi kontingen Kota Palangkaraya untuk meraih gelar ketiga kalinya pada tahun ini.

Selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangkaraya, Iin Hendrayati Idris, mengatakan bahwa tantangan tersebut diakuinya cukup berat.  Untuk itu, berbagai persiapan dan evaluasi menyeluruh terus dilakukan terhadap seluruh cabang lomba. Terlebih mendekati pelaksanaan FBIM tahun 2024 ini.

“Kita ini kan sudah pernah dua tahun berturut-turut mendapatkan juara umum. Sehingga mempertahankannya untuk yang ketiga kalinya menurut saya jauh lebih sulit ya. Saya yakin kontingen dari daerah lain, juga akan berusaha semaksimal mungkin pada FBIM tahun ini. Kalau tahun lalu mereka ada yang nggak ikut satu atau dua cabang perlombaan, pasti tahun ini mereka akan mengikuti secara full sama seperti kita.  Makanya kita berusaha terus mulai dari evaluasi, persiapan hingga akhir,” ujarnya saat ditemui media di Kantor Disparbudpora Kota Palangkaraya, Senin (13/5) kemarin.

Selain itu, untuk mempertahankan gelar juara umum, perwakilan dari Kota Palangkaraya tidak hanya mengirimkan peserta terbaik. Akan tetapi juga menerapkan berbagai strategi di setiap cabang lomba. Salah satunya di cabang sepak sawut, di mana para pemain yang bertanding dikolaborasikan. Yakni terdiri dari para peraih juara satu hingga juara tiga dari Festival Palangkaraya tempo lalu.

Langkah ini perlu dilakukan untuk memperkuat tim berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Disparbudpora Palangkaraya pasca Festival Palangkaraya.

Menurut Iin, semua lomba yang diikuti kontingen Kota Palangkaraya merupakan unggulan. Semua diprioritaskan dalam persiapan saat ini. Namun, dari tahun ke tahun, lomba jukung, perahu hias, dan tari pedalaman merupakan lomba yang paling banyak menyedot perhatian dari masyarakat.

“Kita nanti akan mengirimkan satu kontingen dan memang setiap tahunnya begitu. Untuk totalnya yang ikut sebanyak 177 orang yang berpartisipasi. Sudah termasuk peserta, tim pelatih dan pendamping yang akan mengikuti 15 cabang lomba. Kesiapan kita sudah berada di angka 80 hingga 85 persen ya. Sebelum tanggal 18 Mei, Insya Allah kita akan dilepas oleh Pj Wali Kota Palangkaraya,”bebernya.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, Iin mengaku optimistis bahwa kontingen Kota Palangkaraya mampu bersaing secara maksimal di FBIM tahun ini. Dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh tim diharapkan dapat membawa pulang gelar juara umum ke Kota Palangkaraya untuk ketiga kalinya. (ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Guna mempertahankan gelar juara umum di ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), merupakan tantangan besar bagi Kota Palangkaraya. Target tersebut, menjadi motivasi bagi kontingen Kota Palangkaraya untuk meraih gelar ketiga kalinya pada tahun ini.

Selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangkaraya, Iin Hendrayati Idris, mengatakan bahwa tantangan tersebut diakuinya cukup berat.  Untuk itu, berbagai persiapan dan evaluasi menyeluruh terus dilakukan terhadap seluruh cabang lomba. Terlebih mendekati pelaksanaan FBIM tahun 2024 ini.

“Kita ini kan sudah pernah dua tahun berturut-turut mendapatkan juara umum. Sehingga mempertahankannya untuk yang ketiga kalinya menurut saya jauh lebih sulit ya. Saya yakin kontingen dari daerah lain, juga akan berusaha semaksimal mungkin pada FBIM tahun ini. Kalau tahun lalu mereka ada yang nggak ikut satu atau dua cabang perlombaan, pasti tahun ini mereka akan mengikuti secara full sama seperti kita.  Makanya kita berusaha terus mulai dari evaluasi, persiapan hingga akhir,” ujarnya saat ditemui media di Kantor Disparbudpora Kota Palangkaraya, Senin (13/5) kemarin.

Selain itu, untuk mempertahankan gelar juara umum, perwakilan dari Kota Palangkaraya tidak hanya mengirimkan peserta terbaik. Akan tetapi juga menerapkan berbagai strategi di setiap cabang lomba. Salah satunya di cabang sepak sawut, di mana para pemain yang bertanding dikolaborasikan. Yakni terdiri dari para peraih juara satu hingga juara tiga dari Festival Palangkaraya tempo lalu.

Langkah ini perlu dilakukan untuk memperkuat tim berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Disparbudpora Palangkaraya pasca Festival Palangkaraya.

Menurut Iin, semua lomba yang diikuti kontingen Kota Palangkaraya merupakan unggulan. Semua diprioritaskan dalam persiapan saat ini. Namun, dari tahun ke tahun, lomba jukung, perahu hias, dan tari pedalaman merupakan lomba yang paling banyak menyedot perhatian dari masyarakat.

“Kita nanti akan mengirimkan satu kontingen dan memang setiap tahunnya begitu. Untuk totalnya yang ikut sebanyak 177 orang yang berpartisipasi. Sudah termasuk peserta, tim pelatih dan pendamping yang akan mengikuti 15 cabang lomba. Kesiapan kita sudah berada di angka 80 hingga 85 persen ya. Sebelum tanggal 18 Mei, Insya Allah kita akan dilepas oleh Pj Wali Kota Palangkaraya,”bebernya.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, Iin mengaku optimistis bahwa kontingen Kota Palangkaraya mampu bersaing secara maksimal di FBIM tahun ini. Dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh tim diharapkan dapat membawa pulang gelar juara umum ke Kota Palangkaraya untuk ketiga kalinya. (ana/hnd)