PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat program pemilahan sampah untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kerja sama dengan dunia usaha, seperti bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pegadaian Kantor Cabang Palangka Raya.
Dukungan tersebut berupa 12 unit bak sampah yang diserahkan secara simbolis di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jumat (14/3/2025). Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, yang mewakili Wali Kota Fairid Naparin, menerima langsung bantuan tersebut dan mengapresiasi kontribusi PT Pegadaian dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
“Bantuan ini sangat membantu dalam upaya membiasakan masyarakat memilah sampah sejak dari sumbernya. Idealnya ada lima jenis bak sampah, yakni untuk sampah organik, anorganik, B3, kertas, dan residu. Alhamdulillah, PT Pegadaian telah memberikan lima jenis bak sampah, yang tentu sangat bermanfaat,” ujar Zaini.
Ia juga mendorong lebih banyak perusahaan untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan tidak hanya ada pada pemerintah, tetapi juga melibatkan dunia usaha dan masyarakat.
“Kami berharap tidak hanya PT Pegadaian, tetapi juga perusahaan lain ikut berperan aktif. Sesuai undang-undang, pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Pemko Palangka Raya sendiri telah menggagas program Sampah Jadi Emas bekerja sama dengan PT Pegadaian. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga dalam memilah sampah sekaligus memberikan manfaat ekonomi dari sampah yang dikumpulkan.
Zaini juga menekankan bahwa penghargaan Adipura yang diterima Palangka Raya harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan sampah.
“Penghargaan Adipura menunjukkan bahwa kita sudah berada di jalur yang benar. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana mempertahankan dan terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah serta mengolah sampah,” katanya.
Bantuan bak sampah ini akan ditempatkan di berbagai kantor pemerintahan, fasilitas umum, serta area dengan volume sampah tinggi. Pemko berharap ke depan setiap kantor dapat menyediakan lima jenis bak sampah guna mendukung sistem pengelolaan yang lebih efektif.
“Saat ini, hampir semua kantor sudah memiliki bak sampah, tetapi kami ingin lebih optimal dengan lima jenis bak sampah di setiap lokasi. Kami juga mengajak kantor swasta, BUMN, dan BUMD untuk berpartisipasi dalam program pemilahan sampah, minimal dua jenis, yaitu organik dan anorganik,” tutupnya. (ndo)