27.3 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

6.954 KK Terdampak Banjir, 673 Jiwa Mengungsi ke Posko di 3 Kelurahan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pasca hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di sejumalah Kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya. Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi. Melalui Pusdalops BPBD Kota Palangkaraya, Nasir. Mengatakan 6.954 Kartu Keluarga (KK) atau 23.310 jiwa terdampak banjir pada Kamis (14/3/2024) sore.

“Kondisi banjir ini Dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan banjir pada hari Senin, 11 Maret 2024, Pkl. 08:00 WIB. Adapun Kecamatan yang terdampak yaitu Jekan Raya, Sabangau, Pahandut, dan Kecamatan Bukit Batu,” ungkapnya.

Nasir memaparkan, saat ini pantauan tinggi muka air (TMA) di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan yaitu 80 cm dan DAS Rungan 60 cm. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada potensi naikanya debit air di bantaran Sungai Kahayan, Sabangau dan Rungan.

Baca Juga :  Warga Minta Lakukan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai

“Debit air sudah mengalami penurunan sore ini di masing masing kelurahan kurang lebih 5 cm. Warga sudah mengungsi ke posko pengungsian,” ungkapnya

Dikatakan, pengungsian dan perlindungan sore ini tercatat  262 KK atau 673 jiwa tengah mengungsi di tenda pengungsian yang telah didirikan di tiga kelurahan. Diantaranya Pahandut, Langkai dan Palangka. “Dapur umum telah didirikan di lima Kelurahan, diantaranya Langkai, Kelampangan, Petuk Katimpun, Palangka, dan Marang,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pasca hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di sejumalah Kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya. Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi. Melalui Pusdalops BPBD Kota Palangkaraya, Nasir. Mengatakan 6.954 Kartu Keluarga (KK) atau 23.310 jiwa terdampak banjir pada Kamis (14/3/2024) sore.

“Kondisi banjir ini Dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan banjir pada hari Senin, 11 Maret 2024, Pkl. 08:00 WIB. Adapun Kecamatan yang terdampak yaitu Jekan Raya, Sabangau, Pahandut, dan Kecamatan Bukit Batu,” ungkapnya.

Nasir memaparkan, saat ini pantauan tinggi muka air (TMA) di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan yaitu 80 cm dan DAS Rungan 60 cm. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada potensi naikanya debit air di bantaran Sungai Kahayan, Sabangau dan Rungan.

Baca Juga :  Warga Minta Lakukan Normalisasi Drainase dan Anak Sungai

“Debit air sudah mengalami penurunan sore ini di masing masing kelurahan kurang lebih 5 cm. Warga sudah mengungsi ke posko pengungsian,” ungkapnya

Dikatakan, pengungsian dan perlindungan sore ini tercatat  262 KK atau 673 jiwa tengah mengungsi di tenda pengungsian yang telah didirikan di tiga kelurahan. Diantaranya Pahandut, Langkai dan Palangka. “Dapur umum telah didirikan di lima Kelurahan, diantaranya Langkai, Kelampangan, Petuk Katimpun, Palangka, dan Marang,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru