26.8 C
Jakarta
Sunday, December 14, 2025

Sepanjang 2025, Hampir 2.000 Aduan Warga Masuk ke SP4N-Lapor Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Layanan pengaduan publik SP4N-Lapor di Kota Palangka Raya mencatat lonjakan laporan sepanjang 2025. Dari Januari hingga Desember, hampir 2.000 aduan warga masuk dan ditangani oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui perangkat daerah terkait.

Berdasarkan data Pemko Palangka Raya, tercatat 1.978 laporan masyarakat diterima. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.867 aduan telah ditindaklanjuti, sementara sisanya masih berproses sesuai tahapan penanganan.

Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, mengatakan pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi dan pengaduan melalui kanal resmi SP4N-Lapor.

“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan SP4N-Lapor. Setiap laporan akan diteruskan ke perangkat daerah yang berwenang untuk ditangani,” ujar Saipullah, Sabtu (13/12/2025).

Baca Juga :  Menjelang Nataru, Kebutuhan Bapok Dipastikan Aman dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, optimalisasi SP4N-Lapor menjadi instrumen penting dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat agar pelayanan publik berjalan transparan dan responsif.

“Sepanjang 2025 ada 1.978 laporan yang masuk. Sebanyak 1.867 laporan sudah selesai ditindaklanjuti, sisanya masih dalam proses,” jelasnya.

Saipullah menilai tingginya jumlah laporan menunjukkan meningkatnya partisipasi masyarakat sekaligus komitmen pemerintah daerah dalam merespons setiap aduan.

Electronic money exchangers listing

“Ini mencerminkan keseriusan pemerintah memberikan ruang partisipasi publik dan memastikan setiap pengaduan mendapat perhatian,” ucapnya.

Ia menambahkan, kualitas penanganan aduan sangat bergantung pada kapasitas dan profesionalisme aparatur sipil negara di unit layanan.

“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas ASN dalam pengelolaan pengaduan publik menjadi kebutuhan agar pelayanan makin cepat, tepat, dan berkualitas,” tandasnya.

Baca Juga :  Harga Pertamax Tinggi, Konsumen Beralih ke Pertalite

Melalui upaya tersebut, Pemko Palangka Raya berharap seluruh perangkat daerah memiliki komitmen yang sama dalam mengoptimalkan SP4N-Lapor sebagai kanal pengaduan masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap aduan warga didengar dan ditindaklanjuti demi terwujudnya pelayanan publik yang transparan, responsif, dan berkualitas,” pungkas Saipullah. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Layanan pengaduan publik SP4N-Lapor di Kota Palangka Raya mencatat lonjakan laporan sepanjang 2025. Dari Januari hingga Desember, hampir 2.000 aduan warga masuk dan ditangani oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui perangkat daerah terkait.

Berdasarkan data Pemko Palangka Raya, tercatat 1.978 laporan masyarakat diterima. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.867 aduan telah ditindaklanjuti, sementara sisanya masih berproses sesuai tahapan penanganan.

Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, mengatakan pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi dan pengaduan melalui kanal resmi SP4N-Lapor.

Electronic money exchangers listing

“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan SP4N-Lapor. Setiap laporan akan diteruskan ke perangkat daerah yang berwenang untuk ditangani,” ujar Saipullah, Sabtu (13/12/2025).

Baca Juga :  Menjelang Nataru, Kebutuhan Bapok Dipastikan Aman dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, optimalisasi SP4N-Lapor menjadi instrumen penting dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat agar pelayanan publik berjalan transparan dan responsif.

“Sepanjang 2025 ada 1.978 laporan yang masuk. Sebanyak 1.867 laporan sudah selesai ditindaklanjuti, sisanya masih dalam proses,” jelasnya.

Saipullah menilai tingginya jumlah laporan menunjukkan meningkatnya partisipasi masyarakat sekaligus komitmen pemerintah daerah dalam merespons setiap aduan.

“Ini mencerminkan keseriusan pemerintah memberikan ruang partisipasi publik dan memastikan setiap pengaduan mendapat perhatian,” ucapnya.

Ia menambahkan, kualitas penanganan aduan sangat bergantung pada kapasitas dan profesionalisme aparatur sipil negara di unit layanan.

“Oleh karena itu, peningkatan kapasitas ASN dalam pengelolaan pengaduan publik menjadi kebutuhan agar pelayanan makin cepat, tepat, dan berkualitas,” tandasnya.

Baca Juga :  Harga Pertamax Tinggi, Konsumen Beralih ke Pertalite

Melalui upaya tersebut, Pemko Palangka Raya berharap seluruh perangkat daerah memiliki komitmen yang sama dalam mengoptimalkan SP4N-Lapor sebagai kanal pengaduan masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap aduan warga didengar dan ditindaklanjuti demi terwujudnya pelayanan publik yang transparan, responsif, dan berkualitas,” pungkas Saipullah. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru