26.1 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Menjaga Lingkungan Tanggung Jawab Bersama yang Memerlukan Kesadaran Kolektif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya. Mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, menegaskan bahwa karhutla umumnya terjadi akibat ulah manusia, baik disengaja maupun karena kelalaian.

“Oleh sebab itu, masyarakat harus berperan aktif dengan tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan serta segera melaporkan apabila menemukan titik api,” ujarnya Sabtu (13/9/2025).

Ia juga mengajak seluruh pihak. Termasuk aparat kelurahan dan kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha. Untuk ikut berperan dalam upaya pencegahan. Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kesadaran kolektif.

Baca Juga :  Debit Air Sungai Kahayan Meningkat, Warga di Sekitar Bantaran Sungai Kahayan Diminta Waspada

“Perlu terus kita ingatkan bahwa membuka lahan dengan cara membakar bukanlah solusi yang bijak. Justru itu akan menimbulkan masalah baru dan berpotensi memicu bencana,” tambahnya.

Heri berharap. Masyarakat dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Sehingga upaya pencegahan karhutla benar-benar diterapkan di lapangan sebagai langkah nyata membangun Palangka Raya yang hijau dan berkelanjutan. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya. Mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, menegaskan bahwa karhutla umumnya terjadi akibat ulah manusia, baik disengaja maupun karena kelalaian.

“Oleh sebab itu, masyarakat harus berperan aktif dengan tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan serta segera melaporkan apabila menemukan titik api,” ujarnya Sabtu (13/9/2025).

Ia juga mengajak seluruh pihak. Termasuk aparat kelurahan dan kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha. Untuk ikut berperan dalam upaya pencegahan. Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kesadaran kolektif.

Baca Juga :  Debit Air Sungai Kahayan Meningkat, Warga di Sekitar Bantaran Sungai Kahayan Diminta Waspada

“Perlu terus kita ingatkan bahwa membuka lahan dengan cara membakar bukanlah solusi yang bijak. Justru itu akan menimbulkan masalah baru dan berpotensi memicu bencana,” tambahnya.

Heri berharap. Masyarakat dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Sehingga upaya pencegahan karhutla benar-benar diterapkan di lapangan sebagai langkah nyata membangun Palangka Raya yang hijau dan berkelanjutan. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru