PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Belakangan ini, marak beredar di media sosial penipuan yang mengatasnamakan pejabat Wali Kota Palangka Raya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palangka Raya, Saipullah, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus-modus penipuan yang menggunakan nama pejabat pemerintah.
Menurut Saipullah, pencatutan nama pejabat sering kali dilakukan melalui media sosial atau aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya agar lebih berhati-hati jika menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah kota, fenomena ini telah terjadi beberapa kali, sehingga masyarakat diingatkan untuk selalu waspada,” ujarnya kepada Prokalteng.co, Kamis (12/12/2024).
Dinas Kominfo Palangka Raya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan mengedukasi masyarakat mengenai ancaman penipuan ini. Sosialisasi secara rutin dilakukan, baik di lingkungan internal pemerintah maupun di kalangan masyarakat luas, termasuk di sekolah-sekolah seperti SMP, SMA, hingga universitas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan digital.
Saipullah juga menegaskan pentingnya konfirmasi langsung kepada pihak terkait jika masyarakat menerima pesan yang mencurigakan.
“Kami mengharapkan masyarakat agar tidak segan-segan untuk memeriksa kebenaran informasi dengan menghubungi pejabat yang bersangkutan atau langsung ke Dinas Kominfo Kota Palangka Raya, langkah ini dapat meminimalkan risiko masyarakat menjadi korban penipuan,” tambahnya.
Saipullah terus mengingatkan bahwa kehati-hatian adalah langkah pertama dalam menghadapi penipuan berbasis digital.
“Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar, terutama jika terdapat indikasi permintaan uang atau data pribadi. Keamanan dan ketelitian menjadi kunci untuk melindungi diri dari penipuan semacam ini,” ungkapnya. (ndo)