PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melaluiĀ Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar operasi pasar elpiji 3 kg, Senin (12/6/2023). Kegiatan tersebut, tak lain dalam rangka memperingati Liquefied Petrolium Gas Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2023.
Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin melalui Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal mengungkapkan elpiji yang dijual seharga Rp22.000. Harga tersebut sesuai dengan ketetapan harga eceran tertinggi (HET). Tabung gas elpiji 3 kg yang disediakan tersebut, merupakan tindaklanjut dari hasil sidak yang dilakukan Ā di empat kecamatan Kota Palangkaraya.
“Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa elpiji 3 kg yang diperjualbelikan di kios-kios itu memiliki harga tinggi, dan tidak sesuai dengan HET. Sampai saat ini, kami masih melakukan pengawasan dan pembinaan. Adanya kegiatan ini, sehingga masyarakat bisa terbantu.Ā Ini sebagai bentuk tindaklanjut bapak Walikota Palangkaraya atas dasar harga elpiji 3 kg yang melambung tinggi selama ini,”ucap Samsul Rizal, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, 560 tabung disediakan dalam operasi pasar tersebut dengan pembagian spot yang disesuaikan di kelurahan masing-masing. “Saat ini 250 tabung untuk di Jalan Simpei Karuhei ini,”tutupnya.
Sementara, Ketua RT 06, Kelurahan Palangka, di Jalan Simpei Karuhei Ahmad Kholidin Effendy S.sos menyebutkan dalam satu RT terdapat 2.800 warga. Pembagian kupon, dibagi untuk 2 RT dengan jumlah 250. Dikatakannya bahwa wilayah RT tersebut, mayoritas para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga kupon yang diberikan harus betul-betul tepat sasaran.
“Jadi kami menerima 150 kupon, dan kami bagi kepada yang berhak membutuhkannya saja,”tandasnya.(rin/hnd)