28 C
Jakarta
Thursday, March 13, 2025

Operasi Pasar Murah di Kelurahan Kalampangan

Masyarakat Terbantu, Pemko Terus Berupaya Menjaga Ketersediaan dan Kestabilan Harga Bapok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bersamaan dengan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali mengadakan operasi pasar murah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok serta memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg bersubsidi bagi masyarakat. Operasi pasar kali ini diselenggarakan di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Rabu (12/3/2025).

Kepala DPKUKMP, Samsul Rizal melalui Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bhakti. Menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Operasi pasar murah ini diadakan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga :  Patroli Awal Ramadan, Satgas Temukan THM Langgar Jam Operasional Buka

Pasar murah ini menyasar beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya selama Maret hingga April 2025. Menurut Fajar Bhakti, paket sembako yang disediakan terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng kemasan refill 2 liter.

“Masyarakat bisa mendapatkan paket sembako ini dengan harga Rp100 ribu, yang mana harga normalnya mencapai Rp150 ribu,” jelasnya.

Selain sembako. Operasi pasar juga mencakup penjualan gas elpiji 3 kg bersubsidi. DPKUKMP bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga dan agen elpiji untuk menyalurkan gas dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Yakni Rp22.000.

“Kami juga menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg di Kelurahan Kereng Bangkirai hari ini. Ini sebagai upaya menstabilkan harga dan pasokan gas yang sempat mengalami kelangkaan,” tambah Fajar.

Baca Juga :  Jaga Prokes di Tempat Umum, Melanggar Langsung Diuji Usap

Pelaksanaan operasi pasar ini dilakukan dengan sistem kupon yang telah dibagikan sebelumnya melalui kelurahan masing-masing. Warga yang ingin membeli bahan pokok atau gas elpiji diwajibkan membawa kupon dan menunjukkan fotokopi KTP sebagai syarat administrasi.

Program pasar murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran.

Fajar Bhakti menegaskan bahwa Pemko Palangka Raya akan terus berupaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

“Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu menekan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional,” tutupnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bersamaan dengan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali mengadakan operasi pasar murah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok serta memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg bersubsidi bagi masyarakat. Operasi pasar kali ini diselenggarakan di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Rabu (12/3/2025).

Kepala DPKUKMP, Samsul Rizal melalui Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bhakti. Menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Operasi pasar murah ini diadakan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga :  Patroli Awal Ramadan, Satgas Temukan THM Langgar Jam Operasional Buka

Pasar murah ini menyasar beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya selama Maret hingga April 2025. Menurut Fajar Bhakti, paket sembako yang disediakan terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng kemasan refill 2 liter.

“Masyarakat bisa mendapatkan paket sembako ini dengan harga Rp100 ribu, yang mana harga normalnya mencapai Rp150 ribu,” jelasnya.

Selain sembako. Operasi pasar juga mencakup penjualan gas elpiji 3 kg bersubsidi. DPKUKMP bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga dan agen elpiji untuk menyalurkan gas dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Yakni Rp22.000.

“Kami juga menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg di Kelurahan Kereng Bangkirai hari ini. Ini sebagai upaya menstabilkan harga dan pasokan gas yang sempat mengalami kelangkaan,” tambah Fajar.

Baca Juga :  Jaga Prokes di Tempat Umum, Melanggar Langsung Diuji Usap

Pelaksanaan operasi pasar ini dilakukan dengan sistem kupon yang telah dibagikan sebelumnya melalui kelurahan masing-masing. Warga yang ingin membeli bahan pokok atau gas elpiji diwajibkan membawa kupon dan menunjukkan fotokopi KTP sebagai syarat administrasi.

Program pasar murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran.

Fajar Bhakti menegaskan bahwa Pemko Palangka Raya akan terus berupaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

“Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu menekan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional,” tutupnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/