PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, langsung bergerak cepat setelah resmi dilantik. Dalam pernyataannya kepada awak media, Rabu (11/12), ia menegaskan bahwa penanganan ponton dan kebencanaan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
“Saat ini kita berada dalam kondisi tanggap darurat. Jika hari ini tidak terjadi hujan di hulu, status ini mudah-mudahan bisa segera dicabut,” ujarnya.
Akhmad Husain menyebutkan bahwa masa jabatannya berada di periode yang cukup strategis, yakni akhir tahun anggaran 2023 sekaligus awal tahun anggaran 2024. Hal ini, menurutnya, membutuhkan perhatian khusus agar setiap program yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan optimal.
“Kita harus mengoptimalkan apa yang sudah dilaksanakan di akhir tahun ini dan memastikan rencana anggaran tahun 2024 bisa segera diimplementasikan lebih awal,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa optimalisasi anggaran menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Kota Palangka Raya. Menurut Husain, program-program prioritas harus memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan isu kebencanaan dan lingkungan hidup.
“Perencanaan yang matang akan memastikan implementasi di lapangan berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Husain juga mengungkapkan komitmennya untuk menata prioritas mendesak sekaligus mempersiapkan infrastruktur administrasi yang mendukung pelaksanaan anggaran tahun depan.
“Hendaknya segala sesuatu yang sudah direncanakan bisa lebih awal diimplementasikan pada 2024,” tutupnya. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, langsung bergerak cepat setelah resmi dilantik. Dalam pernyataannya kepada awak media, Rabu (11/12), ia menegaskan bahwa penanganan ponton dan kebencanaan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
“Saat ini kita berada dalam kondisi tanggap darurat. Jika hari ini tidak terjadi hujan di hulu, status ini mudah-mudahan bisa segera dicabut,” ujarnya.
Akhmad Husain menyebutkan bahwa masa jabatannya berada di periode yang cukup strategis, yakni akhir tahun anggaran 2023 sekaligus awal tahun anggaran 2024. Hal ini, menurutnya, membutuhkan perhatian khusus agar setiap program yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan optimal.
“Kita harus mengoptimalkan apa yang sudah dilaksanakan di akhir tahun ini dan memastikan rencana anggaran tahun 2024 bisa segera diimplementasikan lebih awal,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa optimalisasi anggaran menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Kota Palangka Raya. Menurut Husain, program-program prioritas harus memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan isu kebencanaan dan lingkungan hidup.
“Perencanaan yang matang akan memastikan implementasi di lapangan berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Husain juga mengungkapkan komitmennya untuk menata prioritas mendesak sekaligus mempersiapkan infrastruktur administrasi yang mendukung pelaksanaan anggaran tahun depan.
“Hendaknya segala sesuatu yang sudah direncanakan bisa lebih awal diimplementasikan pada 2024,” tutupnya. (ndo)
