27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

30 Kasus Karhutla Terjadi di Kota Palangkaraya, Ini Luasan Lahannya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kota Palangkaraya (Pemko) melalui  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya resmi mengeluarkan pernyataan tertulis terkait jumlah data kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangkaraya.  Terhitung dari 1 Januari – 7 Juni 2023, terdapat 30 kasus karhutla yang terjadi dengan total luas lahan gambut 21,07 hektar.

Kepala BPBD Kota Palangkaraya, Emi Abriyani mengungkapkan kejadian karhutla masing-masing kecamatan/kelurahan di wilayah Kota Palangkaraya meliputi, Kecamatan Pahandut yakni Kelurahan Panarung 1 kasus dan Kelurahan Tanjung Pinang 1 kasus.

Sedangkan Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Palangka 1 kasus, Kelurahan Bukit Tunggal 8 kasus, Kelurahan Petuk Katimpun 9 kasus. Kemudian, Kecamatan Sebangau ada Kelurahan Sabaru 2 kasus, Kelurahan Kelampangan 5 kasus.

Baca Juga :  Cegah Karhutla di Seruyan, Dewan Sarankan Langkah Ini

Selanjutnya Kecamatan Bukit Batu, yaitu Kelurahan Marang 1 kasus, Kelurahan Tangkiling 2 kasus. Sementara untuk Kecamatan Rakumpit masih nihil karhutla.

“Total luas lahan yang terbakar 21,07 hektar.  Jenis tanah berupa gambut,”ucapnya belum lama ini.

Menurut Emi, tantangan yang dihadapi dalam penanganan karhutla tahun 2023 ini lebih berat dibanding 3 tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena kemarau pada tahun 2023 lebih panjang dan lebih kering. Bahkan ada potensi terjadinya el nino.

“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan gencarkan lakukan sosialisasi, untuk memberikan penyadaran atau pemahaman bagi masyarakat. Khususnya kepada dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan membuka lahan dengan membakar,”ujarnya. (rin/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kota Palangkaraya (Pemko) melalui  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya resmi mengeluarkan pernyataan tertulis terkait jumlah data kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangkaraya.  Terhitung dari 1 Januari – 7 Juni 2023, terdapat 30 kasus karhutla yang terjadi dengan total luas lahan gambut 21,07 hektar.

Kepala BPBD Kota Palangkaraya, Emi Abriyani mengungkapkan kejadian karhutla masing-masing kecamatan/kelurahan di wilayah Kota Palangkaraya meliputi, Kecamatan Pahandut yakni Kelurahan Panarung 1 kasus dan Kelurahan Tanjung Pinang 1 kasus.

Sedangkan Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Palangka 1 kasus, Kelurahan Bukit Tunggal 8 kasus, Kelurahan Petuk Katimpun 9 kasus. Kemudian, Kecamatan Sebangau ada Kelurahan Sabaru 2 kasus, Kelurahan Kelampangan 5 kasus.

Baca Juga :  Cegah Karhutla di Seruyan, Dewan Sarankan Langkah Ini

Selanjutnya Kecamatan Bukit Batu, yaitu Kelurahan Marang 1 kasus, Kelurahan Tangkiling 2 kasus. Sementara untuk Kecamatan Rakumpit masih nihil karhutla.

“Total luas lahan yang terbakar 21,07 hektar.  Jenis tanah berupa gambut,”ucapnya belum lama ini.

Menurut Emi, tantangan yang dihadapi dalam penanganan karhutla tahun 2023 ini lebih berat dibanding 3 tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena kemarau pada tahun 2023 lebih panjang dan lebih kering. Bahkan ada potensi terjadinya el nino.

“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan gencarkan lakukan sosialisasi, untuk memberikan penyadaran atau pemahaman bagi masyarakat. Khususnya kepada dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan membuka lahan dengan membakar,”ujarnya. (rin/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru