32.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Dukung Proyek Cetak Sawah dan Swasembada Jagung, Palangka Raya Siapkan 3.360 Hektar Lahan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain melalui Penjabat (Pj) Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya mendukung proyek cetak sawah dan swasembada jagung yang bakal dilakukan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dukungan tersebut dibuktikan dengan mengalokasikan lahan seluas 3.360 hektar yang tersebar pada lima kecamatan di Kota Palangka Raya.

“Lahan itu sudah diinventarisir. Kita juga masih menunggu juknis lebih lanjut seperti apa pelaksanaan program tersebut,”ungkap Arbert Tombak didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sugi usai mengikuti rapat koordinasi cetak sawah dan swasembada jagung di Aula Jayang Tingang, Kota Palangka Raya, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga :  Disdik Ajak Generasi Muda Lestarikan Bahasa Daerah

Program yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat untuk daerah Kalimantan Tengah ini, diyakini dapat memberi dampak positif. Khususnya bagi kesejahteraan masyarakat, terutama petani lokal.

“Saya berharap program ini, tidak hanya meningkatkan produksi pangan. Tetapi memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, meskipun mungkin nanti akan ada kendala,” kata Arbert.

Dia menuturkan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sangat menyambut baik dan siap mendukung program cetak sawah dan swasembada jagung tahun 2025 ini. Tentu juga tak terlepas dari bantuan pihak-pihak terkait, dengan harapan dapat memberikan Bumi Tambun Bungai semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera.

Disinggung soal adanya kendala yang bakal dihadapi, Arbert mengatakan salah satunya dengan cuaca hujan dan potensi banjir yang kemungkinan besar akan merendam lahan.

Baca Juga :  MANTAP! Bank Sampah Jekan Mandiri, Masuk 10 Besar Terbaik Secara Nasional

Dirinya juga menjelaskan terkait Survei Investigasi Desain (SID) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sudah selesai.

“Kebetulan saat ini SID nya baru selesai, dan kondisi juga masih banjir. Jadi belum kita lanjutkan dan menunggu kondisi surut baru kita lanjutkan,” pungkasnya. (tia/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain melalui Penjabat (Pj) Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya mendukung proyek cetak sawah dan swasembada jagung yang bakal dilakukan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dukungan tersebut dibuktikan dengan mengalokasikan lahan seluas 3.360 hektar yang tersebar pada lima kecamatan di Kota Palangka Raya.

“Lahan itu sudah diinventarisir. Kita juga masih menunggu juknis lebih lanjut seperti apa pelaksanaan program tersebut,”ungkap Arbert Tombak didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sugi usai mengikuti rapat koordinasi cetak sawah dan swasembada jagung di Aula Jayang Tingang, Kota Palangka Raya, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga :  Disdik Ajak Generasi Muda Lestarikan Bahasa Daerah

Program yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat untuk daerah Kalimantan Tengah ini, diyakini dapat memberi dampak positif. Khususnya bagi kesejahteraan masyarakat, terutama petani lokal.

“Saya berharap program ini, tidak hanya meningkatkan produksi pangan. Tetapi memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, meskipun mungkin nanti akan ada kendala,” kata Arbert.

Dia menuturkan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sangat menyambut baik dan siap mendukung program cetak sawah dan swasembada jagung tahun 2025 ini. Tentu juga tak terlepas dari bantuan pihak-pihak terkait, dengan harapan dapat memberikan Bumi Tambun Bungai semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera.

Disinggung soal adanya kendala yang bakal dihadapi, Arbert mengatakan salah satunya dengan cuaca hujan dan potensi banjir yang kemungkinan besar akan merendam lahan.

Baca Juga :  MANTAP! Bank Sampah Jekan Mandiri, Masuk 10 Besar Terbaik Secara Nasional

Dirinya juga menjelaskan terkait Survei Investigasi Desain (SID) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sudah selesai.

“Kebetulan saat ini SID nya baru selesai, dan kondisi juga masih banjir. Jadi belum kita lanjutkan dan menunggu kondisi surut baru kita lanjutkan,” pungkasnya. (tia/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru