PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, Achmad Zaini mengatakan, pentingnya menjaga ekosistem lahan gambut di Kota Palangkaraya tidak bisa diabaikan begitu saja. Mengingat sebagian besar atau sekitar 75 persen luas wilayahnya terdiri dari lahan gambut, maka keseimbangan ekosistem tersebut menjadi kunci keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Zaini juga mengajak keterlibatan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem lahan gambut di Kota Palangkaraya. Keberadaan lahan gambut yang cukup luas ini tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan di Kota Palangkaraya.
“Lahan gambut merupakan habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna yang dapat menyimpan kandungan karbon yang sangat besar. Tentunya sangat penting untuk kita jaga ekosistemnya,” ujar Zaini, Senin (6/5).
Adapun upaya yang akan dilakukan DLH Kota Palangkaraya dalam memperkuat perlindungan ekosistem gambut, sambungnya, selain peningkatan pengawasan terhadap aktivitas yang merusak ekosistem, seperti penebangan liar dan pembukaan lahan baru dengan cara membakar. Namun, pihaknya juga melibatkan kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan lahan gambut.
“Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, ekosistem lahan gambut di Kota Palangkaraya dapat terus terjaga dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup kita,” harapnya.
Meski pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem lahan gambut. Ia menekankan bahwa tanggung jawab ini bukan hanya milik pemerintah saja. Melainkan, masyarakat juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjaga kelestarian lahan gambut ini.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga ekosistem lahan gambut ini. Mari kita bersatu untuk melestarikan warisan alam yang sangat berharga ini,” tandasnya. (ana)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, Achmad Zaini mengatakan, pentingnya menjaga ekosistem lahan gambut di Kota Palangkaraya tidak bisa diabaikan begitu saja. Mengingat sebagian besar atau sekitar 75 persen luas wilayahnya terdiri dari lahan gambut, maka keseimbangan ekosistem tersebut menjadi kunci keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Zaini juga mengajak keterlibatan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem lahan gambut di Kota Palangkaraya. Keberadaan lahan gambut yang cukup luas ini tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan di Kota Palangkaraya.
“Lahan gambut merupakan habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna yang dapat menyimpan kandungan karbon yang sangat besar. Tentunya sangat penting untuk kita jaga ekosistemnya,” ujar Zaini, Senin (6/5).
Adapun upaya yang akan dilakukan DLH Kota Palangkaraya dalam memperkuat perlindungan ekosistem gambut, sambungnya, selain peningkatan pengawasan terhadap aktivitas yang merusak ekosistem, seperti penebangan liar dan pembukaan lahan baru dengan cara membakar. Namun, pihaknya juga melibatkan kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan lahan gambut.
“Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, ekosistem lahan gambut di Kota Palangkaraya dapat terus terjaga dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup kita,” harapnya.
Meski pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem lahan gambut. Ia menekankan bahwa tanggung jawab ini bukan hanya milik pemerintah saja. Melainkan, masyarakat juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjaga kelestarian lahan gambut ini.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga ekosistem lahan gambut ini. Mari kita bersatu untuk melestarikan warisan alam yang sangat berharga ini,” tandasnya. (ana)
