27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

ISPU Semakin Memburuk, Warga Bisa Mendapatkan Pelayanan Oksigen Gratis

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan masih terjadi dan polusi asap akibat Karhutla semakin pekat sehingga membuat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) semakin memburuk. Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya menyediakan layanan posko oksigen atau masker gratis. Layanan ini dibantu oleh Pustu dan Puskesmas yang ada di Kota Palangkaraya.

Kepala Pustu Bukit Tunggal, Tenun menjelaskan, bahwa layanan oksigen atau masker tersebut sudah diberikan sejak Senin lalu. Layanan oksigen gratis tersebut diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang terdampak kabut asap.

“Kami memulai layanan oksigen ini pada hari Senin (2/10). Sampai hari ini, sudah empat hari. Tujuannya untuk masyarakat yang membutuhkan, kalau ada sesak nafas, pusing kita bisa bantu. Kami juga menyediakan masker. Ini juga didasari oleh kualitas udara kita yang tidak terlalu baik dan dari Dinas Kesehatan Kota kita diinstruksikan, khususnya ke Puskesmas Bukit Hindu,” jelas Tenun, Kamis (5/10).

Baca Juga :  Jaga Kebersihkan Sirkuit Sabaru, Turunkan 15 Petugas

Dirinya menambahkan bahwa lokasi yang pihaknya jajaki untuk layanan posko oksigen ini dengan berkeliling. Selama dua hari sebelumnya berada di PTSP Kota, kemudian Pos Polisi Bundaran Besar, lalu berpindah ke UPTD Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Kota Palangkaraya.

“Mengenai keluhan, kebanyakan yang datang karena mengeluh pusing, tenggorokan tidak enak karena cuaca. Kalau untuk riwayat asma atau gejala yang berat belum ada, mungkin langsung ke rumah sakit. Sejauh ini yang datang ke sini masih yang gejala-gejala ringan,” bebernya.

Kemudian untuk penggunaan oksigen bersih bagi tubuh manusia sendiri, ada banyak macamnya. Terutama untuk menghantarkan udara ke otak manusia. Jika seseorang kekurangan oksigen ke otak, maka bisa menyebabkan pusing, sesak nafas, mual dan lainnya yang membuat tubuh tidak nyaman.

Baca Juga :  Jalankan Instruksi Disdik, SDN 4 Menteng Wajibkan Murid Pakai Masker

“Untuk saat ini kami memiliki dua tabung yang kecil. Satu tabung bisa digunakan untuk lima sampai enam orang untuk umumnya satu oksigen, tergantung kebutuhan masing-masing individu,” tuturnya.

Layanan posko oksigen atau masker tersebut tersebar di sejumlah lokasi di Palangkaraya, seperti di daerah Pahandut, Kayon, Bukit Hindu dan lainnya. Untuk di Bukit Hindu sendiri, Tenun menginformasikan pemberian layanan ini hingga tanggal 16 Oktober 2023 dan layanan yang diberikan gratis.

“Diimbau kepada masyarakat yang merasa pusing, tidak enak badan, terutama pada pernapasan akibat dampak kabut asap, untuk datang langsung ke layanan oksigen dan tidak lupa untuk tetap menggunakan masker,” tutupnya. (*ana/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan masih terjadi dan polusi asap akibat Karhutla semakin pekat sehingga membuat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) semakin memburuk. Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya menyediakan layanan posko oksigen atau masker gratis. Layanan ini dibantu oleh Pustu dan Puskesmas yang ada di Kota Palangkaraya.

Kepala Pustu Bukit Tunggal, Tenun menjelaskan, bahwa layanan oksigen atau masker tersebut sudah diberikan sejak Senin lalu. Layanan oksigen gratis tersebut diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang terdampak kabut asap.

“Kami memulai layanan oksigen ini pada hari Senin (2/10). Sampai hari ini, sudah empat hari. Tujuannya untuk masyarakat yang membutuhkan, kalau ada sesak nafas, pusing kita bisa bantu. Kami juga menyediakan masker. Ini juga didasari oleh kualitas udara kita yang tidak terlalu baik dan dari Dinas Kesehatan Kota kita diinstruksikan, khususnya ke Puskesmas Bukit Hindu,” jelas Tenun, Kamis (5/10).

Baca Juga :  Jaga Kebersihkan Sirkuit Sabaru, Turunkan 15 Petugas

Dirinya menambahkan bahwa lokasi yang pihaknya jajaki untuk layanan posko oksigen ini dengan berkeliling. Selama dua hari sebelumnya berada di PTSP Kota, kemudian Pos Polisi Bundaran Besar, lalu berpindah ke UPTD Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Kota Palangkaraya.

“Mengenai keluhan, kebanyakan yang datang karena mengeluh pusing, tenggorokan tidak enak karena cuaca. Kalau untuk riwayat asma atau gejala yang berat belum ada, mungkin langsung ke rumah sakit. Sejauh ini yang datang ke sini masih yang gejala-gejala ringan,” bebernya.

Kemudian untuk penggunaan oksigen bersih bagi tubuh manusia sendiri, ada banyak macamnya. Terutama untuk menghantarkan udara ke otak manusia. Jika seseorang kekurangan oksigen ke otak, maka bisa menyebabkan pusing, sesak nafas, mual dan lainnya yang membuat tubuh tidak nyaman.

Baca Juga :  Jalankan Instruksi Disdik, SDN 4 Menteng Wajibkan Murid Pakai Masker

“Untuk saat ini kami memiliki dua tabung yang kecil. Satu tabung bisa digunakan untuk lima sampai enam orang untuk umumnya satu oksigen, tergantung kebutuhan masing-masing individu,” tuturnya.

Layanan posko oksigen atau masker tersebut tersebar di sejumlah lokasi di Palangkaraya, seperti di daerah Pahandut, Kayon, Bukit Hindu dan lainnya. Untuk di Bukit Hindu sendiri, Tenun menginformasikan pemberian layanan ini hingga tanggal 16 Oktober 2023 dan layanan yang diberikan gratis.

“Diimbau kepada masyarakat yang merasa pusing, tidak enak badan, terutama pada pernapasan akibat dampak kabut asap, untuk datang langsung ke layanan oksigen dan tidak lupa untuk tetap menggunakan masker,” tutupnya. (*ana/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru