30.2 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Fairid-Zaini Tunjukkan Bukti Kerja Cepat Lewat 9 Program Prioritas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memaparkan capaian penting dalam 100 hari masa kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Zaini.

Ekspose Program 100 Hari Kerja digelar di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta masyarakat, Senin (2/6), sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas terhadap program pembangunan di ibu kota Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan itu, Fairid-Zaini memfokuskan pada sembilan program prioritas yang menjadi tolok ukur keberhasilan mereka. Program tersebut mencakup berbagai bidang mulai dari pembangunan infrastruktur, kelanjutan layanan BPJS gratis, operasi pasar murah, bantuan rumah subsidi bagi keluarga kurang mampu, hingga peningkatan insentif untuk Ketua RT, RW, dan Tokoh Adat.

Baca Juga :  Promosi UMKM, Bentuk Perhatian Pemkab

Selain itu, ada juga subsidi BLT, pembagian sembako gratis dua kali setahun, beasiswa pendidikan, serta pelatihan dan modal kerja bagi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini bukan sekadar simbol politik, melainkan wujud komitmen serius pemerintah kota dalam mengatasi berbagai permasalahan mendesak di masyarakat.

“Ini adalah langkah awal berupa aksi cepat sebagai bukti komitmen kami dalam membangun Palangka Raya dengan hati, integritas, dan hasil yang terukur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fairid menjelaskan bahwa selain 9 program prioritas tersebut, seluruh Perangkat Daerah di lingkup Pemko Palangka Raya telah menyusun program kerja yang bersinergi guna mendukung pembangunan kota secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Lomba Lagu Daerah Panaskan Panggung Tuah Pahoe

Program yang dijalankan dirancang khusus untuk menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan memberikan dampak nyata.

“Harapan kami, hasil dari program-program ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Program ini kami susun sebagai langkah konkret mewujudkan pembangunan Kota Palangka Raya yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Fairid. (ham/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memaparkan capaian penting dalam 100 hari masa kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Zaini.

Ekspose Program 100 Hari Kerja digelar di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta masyarakat, Senin (2/6), sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas terhadap program pembangunan di ibu kota Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan itu, Fairid-Zaini memfokuskan pada sembilan program prioritas yang menjadi tolok ukur keberhasilan mereka. Program tersebut mencakup berbagai bidang mulai dari pembangunan infrastruktur, kelanjutan layanan BPJS gratis, operasi pasar murah, bantuan rumah subsidi bagi keluarga kurang mampu, hingga peningkatan insentif untuk Ketua RT, RW, dan Tokoh Adat.

Baca Juga :  Promosi UMKM, Bentuk Perhatian Pemkab

Selain itu, ada juga subsidi BLT, pembagian sembako gratis dua kali setahun, beasiswa pendidikan, serta pelatihan dan modal kerja bagi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini bukan sekadar simbol politik, melainkan wujud komitmen serius pemerintah kota dalam mengatasi berbagai permasalahan mendesak di masyarakat.

“Ini adalah langkah awal berupa aksi cepat sebagai bukti komitmen kami dalam membangun Palangka Raya dengan hati, integritas, dan hasil yang terukur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fairid menjelaskan bahwa selain 9 program prioritas tersebut, seluruh Perangkat Daerah di lingkup Pemko Palangka Raya telah menyusun program kerja yang bersinergi guna mendukung pembangunan kota secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Lomba Lagu Daerah Panaskan Panggung Tuah Pahoe

Program yang dijalankan dirancang khusus untuk menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan memberikan dampak nyata.

“Harapan kami, hasil dari program-program ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Program ini kami susun sebagai langkah konkret mewujudkan pembangunan Kota Palangka Raya yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Fairid. (ham/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru