25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Palangka Raya Kekurangan Guru Agama dan Guru Kelas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Guru mata pelajaran agama dan guru kelas di masing-masing sekolah di Kota Palangka Raya masih kurang. Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mempersiapkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk menutupi kekurangan yang ada pada tahun 2023 ini.

”Untuk jumlah belum cukup tahu pasti ada berapa, namun dari masukan yang ada  ke saya guru agama dan guru kelas masih kurang. Oleh sebab itu kami Disdik Kota Palangka Raya melakukan langkah cepat dengan adanya P3K,”tuturnya, Jumat (3/3/2023).

Selain P3K  terangnya Jayani pihak juga mengadakan guru honorer, tindakan tersebut diambil disebabkan menunggu jadwal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga :  Kenaikan UMK Palangka Raya Sudah Diusulkan ke Pemprov Kalteng

”Sembari kita membuat keputusan berlandaskan persetujuan pemerintah pusat, apalagi tahun ini Kota Palangka Raya mengadakan program Kurikulum Merdeka. Jumlah guru sebagai  tenaga pendidik sangat dibutuhkan ketersediaannya, dalam menjalankan program tersebut,” ungkapnya.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Guru mata pelajaran agama dan guru kelas di masing-masing sekolah di Kota Palangka Raya masih kurang. Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mempersiapkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk menutupi kekurangan yang ada pada tahun 2023 ini.

”Untuk jumlah belum cukup tahu pasti ada berapa, namun dari masukan yang ada  ke saya guru agama dan guru kelas masih kurang. Oleh sebab itu kami Disdik Kota Palangka Raya melakukan langkah cepat dengan adanya P3K,”tuturnya, Jumat (3/3/2023).

Selain P3K  terangnya Jayani pihak juga mengadakan guru honorer, tindakan tersebut diambil disebabkan menunggu jadwal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga :  Kenaikan UMK Palangka Raya Sudah Diusulkan ke Pemprov Kalteng

”Sembari kita membuat keputusan berlandaskan persetujuan pemerintah pusat, apalagi tahun ini Kota Palangka Raya mengadakan program Kurikulum Merdeka. Jumlah guru sebagai  tenaga pendidik sangat dibutuhkan ketersediaannya, dalam menjalankan program tersebut,” ungkapnya.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru