PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Guru mata pelajaran agama dan guru kelas di masing-masing sekolah di Kota Palangka Raya masih kurang. Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mempersiapkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk menutupi kekurangan yang ada pada tahun 2023 ini.
”Untuk jumlah belum cukup tahu pasti ada berapa, namun dari masukan yang ada ke saya guru agama dan guru kelas masih kurang. Oleh sebab itu kami Disdik Kota Palangka Raya melakukan langkah cepat dengan adanya P3K,”tuturnya, Jumat (3/3/2023).
Selain P3KÂ terangnya Jayani pihak juga mengadakan guru honorer, tindakan tersebut diambil disebabkan menunggu jadwal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membutuhkan waktu yang cukup lama.
”Sembari kita membuat keputusan berlandaskan persetujuan pemerintah pusat, apalagi tahun ini Kota Palangka Raya mengadakan program Kurikulum Merdeka. Jumlah guru sebagai tenaga pendidik sangat dibutuhkan ketersediaannya, dalam menjalankan program tersebut,” ungkapnya.
Reporter: ma rini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Guru mata pelajaran agama dan guru kelas di masing-masing sekolah di Kota Palangka Raya masih kurang. Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mempersiapkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk menutupi kekurangan yang ada pada tahun 2023 ini.
”Untuk jumlah belum cukup tahu pasti ada berapa, namun dari masukan yang ada ke saya guru agama dan guru kelas masih kurang. Oleh sebab itu kami Disdik Kota Palangka Raya melakukan langkah cepat dengan adanya P3K,”tuturnya, Jumat (3/3/2023).
Selain P3KÂ terangnya Jayani pihak juga mengadakan guru honorer, tindakan tersebut diambil disebabkan menunggu jadwal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membutuhkan waktu yang cukup lama.
”Sembari kita membuat keputusan berlandaskan persetujuan pemerintah pusat, apalagi tahun ini Kota Palangka Raya mengadakan program Kurikulum Merdeka. Jumlah guru sebagai tenaga pendidik sangat dibutuhkan ketersediaannya, dalam menjalankan program tersebut,” ungkapnya.
Reporter: ma rini