PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai menjalankan program Sekolah Rakyat, dengan memanfaatkan SDN 2 Langkai sebagai lokasi sementara sebelum pembangunan gedung permanen selesai.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini. Mengatakan penggunaan SDN 2 Langkai ini bersifat sementara sembari menunggu proses pembangunan Sekolah Rakyat yang akan ditempatkan di lahan Kilometer 36 Jalan Tjilik Riwut.
“Untuk sementara kita manfaatkan SDN 2 Langkai sebagai tempat Sekolah Rakyat, sambil menunggu pembangunan lokasi permanennya di Km 36. Jadi ini sifatnya uji coba dulu,” kata Zaini, Senin. (1/9/2025)
Menurutnya. Pelaksanaan di SDN 2 Langkai sekaligus menjadi ajang evaluasi. Pemko ingin memastikan segala kekurangan yang ditemukan, bisa diperbaiki sebelum gedung permanen Sekolah Rakyat berdiri dan resmi digunakan.
“Di sini kita sedang melakukan uji coba, sekaligus memperbaiki kekurangan yang ada. Harapannya, ketika bangunan Sekolah Rakyat sudah selesai dibangun, konsepnya bisa lebih sempurna,” jelasnya.
Program Sekolah Rakyat sendiri digagas Pemko Palangka Raya, sebagai upaya membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat. Terutama mereka yang kesulitan mendapatkan layanan pendidikan formal.
“Kita ingin Sekolah Rakyat menjadi solusi pendidikan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai menjalankan program Sekolah Rakyat, dengan memanfaatkan SDN 2 Langkai sebagai lokasi sementara sebelum pembangunan gedung permanen selesai.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini. Mengatakan penggunaan SDN 2 Langkai ini bersifat sementara sembari menunggu proses pembangunan Sekolah Rakyat yang akan ditempatkan di lahan Kilometer 36 Jalan Tjilik Riwut.
“Untuk sementara kita manfaatkan SDN 2 Langkai sebagai tempat Sekolah Rakyat, sambil menunggu pembangunan lokasi permanennya di Km 36. Jadi ini sifatnya uji coba dulu,” kata Zaini, Senin. (1/9/2025)
Menurutnya. Pelaksanaan di SDN 2 Langkai sekaligus menjadi ajang evaluasi. Pemko ingin memastikan segala kekurangan yang ditemukan, bisa diperbaiki sebelum gedung permanen Sekolah Rakyat berdiri dan resmi digunakan.
“Di sini kita sedang melakukan uji coba, sekaligus memperbaiki kekurangan yang ada. Harapannya, ketika bangunan Sekolah Rakyat sudah selesai dibangun, konsepnya bisa lebih sempurna,” jelasnya.
Program Sekolah Rakyat sendiri digagas Pemko Palangka Raya, sebagai upaya membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat. Terutama mereka yang kesulitan mendapatkan layanan pendidikan formal.
“Kita ingin Sekolah Rakyat menjadi solusi pendidikan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/adr)
