PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Stasiun Karantina, Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan Kota Palangka Raya, Iromo mengungkapkan ekspor ikan di Kalimantan Tengah di masa pandemi Covid-19 mengalami kendala di jalur penerbangan ke luar negeri yang konektifitasnya dari Palangka Raya.
“Untuk ekspor ikan konektivitas mengalami kendala di jalur penerbangan keluar negeri dari Palangka Raya ini agak lama pada saat transit di Jakarta. Yang ini kadang menjadi kendala di tempat tujuan,” kata Iromo (2/7).
Menurut Iromo, untuk sampai ke tempat tujuan tersebut, eksportir tersebut perlu waktu untuk melakukan eksportir ikan tersebut. Diakuinya, di masa Pandemi Covid-19 ini, ekspor ikan hias maupun ikan Kering di Kalimantan Tengah masih mengalami peningkatan.
“Untuk ekspor ikan di Kalimantan Tengah yang terdiri dari ikan hias dan ikan kering masih ada peningkatan, ekspor tersebut tetap ada,“ tukasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Stasiun Karantina, Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan Kota Palangka Raya, Iromo mengungkapkan ekspor ikan di Kalimantan Tengah di masa pandemi Covid-19 mengalami kendala di jalur penerbangan ke luar negeri yang konektifitasnya dari Palangka Raya.
“Untuk ekspor ikan konektivitas mengalami kendala di jalur penerbangan keluar negeri dari Palangka Raya ini agak lama pada saat transit di Jakarta. Yang ini kadang menjadi kendala di tempat tujuan,” kata Iromo (2/7).
Menurut Iromo, untuk sampai ke tempat tujuan tersebut, eksportir tersebut perlu waktu untuk melakukan eksportir ikan tersebut. Diakuinya, di masa Pandemi Covid-19 ini, ekspor ikan hias maupun ikan Kering di Kalimantan Tengah masih mengalami peningkatan.
“Untuk ekspor ikan di Kalimantan Tengah yang terdiri dari ikan hias dan ikan kering masih ada peningkatan, ekspor tersebut tetap ada,“ tukasnya.
