PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan perawatan terhadap Water Treatment Plant (WTP). Upaya ini dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu 1 Maret 2023 hingga Sabtu 4 Maret 2023. Perawatan tersebut pun dikerjakan pukul 08.00 Wib-15.00 Wib.
Menurut Kasubag Produksi dan Laboratorium Perumdam Kota Palangka Raya, Bahing, pengerjaan perawatan itu dilakukan oleh 15 orang tenaga kerja di ruang lingkup Perumdam. Pengerjaan tersebut meliputi, pencucian dan pengurasan Water Treatment Plant (WTP) KAP.200 L/D. Kemudian juga WTP KAP 25 L/D dan reservoar KAP. 2500 meter kubik.
Khusus untuk pencucian dan pengurusan reservoar KAP. 2500 meter kubik, dikatakan Bahing akan dilakukan pada hari terakhir, yakni sejak pukul 21.00 Wib- 03.00 Wib. Proses ini, kata Bahing akan mengakibatkan distribusi air mati total.
”Kegiatan perawatan seperti ini, dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Biasanya itu apabila mendekati bulan puasa dan natal,”ucapnya, Kamis (2/3/2023).
Disinggung soal sumber air yang diproduksi pihaknya, Bahing menjelaskan bahwa sumber air berasal dari Sungai Kahayan yang diolah menjadi air bersih. Selanjutnya air tersebut baru dialirkan ke masyarakat.
”Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Palangka Raya,”ujar pria yang mengabdikan diri di Perumdam sejak tahun 1993 itu.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan perawatan terhadap Water Treatment Plant (WTP). Upaya ini dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu 1 Maret 2023 hingga Sabtu 4 Maret 2023. Perawatan tersebut pun dikerjakan pukul 08.00 Wib-15.00 Wib.
Menurut Kasubag Produksi dan Laboratorium Perumdam Kota Palangka Raya, Bahing, pengerjaan perawatan itu dilakukan oleh 15 orang tenaga kerja di ruang lingkup Perumdam. Pengerjaan tersebut meliputi, pencucian dan pengurasan Water Treatment Plant (WTP) KAP.200 L/D. Kemudian juga WTP KAP 25 L/D dan reservoar KAP. 2500 meter kubik.
Khusus untuk pencucian dan pengurusan reservoar KAP. 2500 meter kubik, dikatakan Bahing akan dilakukan pada hari terakhir, yakni sejak pukul 21.00 Wib- 03.00 Wib. Proses ini, kata Bahing akan mengakibatkan distribusi air mati total.
”Kegiatan perawatan seperti ini, dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Biasanya itu apabila mendekati bulan puasa dan natal,”ucapnya, Kamis (2/3/2023).
Disinggung soal sumber air yang diproduksi pihaknya, Bahing menjelaskan bahwa sumber air berasal dari Sungai Kahayan yang diolah menjadi air bersih. Selanjutnya air tersebut baru dialirkan ke masyarakat.
”Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Palangka Raya,”ujar pria yang mengabdikan diri di Perumdam sejak tahun 1993 itu.
