PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Palangkaraya melaksanakan kegiatan gerakan tanam cabai dan padi dalam rangka mendukung dan meningkatkan ketahanan pangan di Kota Palangkaraya. Oleh karena itu, komitmen tersebut terus berkelanjutan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangkaraya, Sugiyanto menjelaskan, progres penanaman tersebut sudah ada yang dipanen.
“Jadi hasil ini kan sudah kita panen dan itu sudah kita giling. Kebetulan waktu lalu ada sekitar 40 kilogram yang kita sumbangkan untuk korban banjir. Kemudian ada testernya juga untuk kepala OPD di Lingkup Kota Palangkaraya, jenis siam serindit,” ujar Sugiyanto saat diwawancarai media usai acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional Tahun 2024, di halaman Kelurahan Kereng Bangkirai, Senin (1/4) siang.
Lanjut Sugiyanto, yang sudah dipanen dan kebetulan disebelahnya ada setengah hektare lagi waktu kegiatan gerakan menanam dan sudah tumbuh lagi. Begitu juga dengan cabai yang sudah ditanam, jadi tinggal menunggu panen lagi.
Lalu mengenai apa yang diberikan kepada masyarakat, apakah hanya hasil panen padi saja atau ada yang lain? Imbuhnya, kalau yang diberikan kepada masyarakat kemarin itu salah satunya bibit cabai. Kemudian ada juga bibit terong dan tomat.
“Sudah dibagi semua ke masyarakat, ke kantor-kantor OPD semua sudah dibagi. Ada sekitar 2.000 bibit polybag,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat bahwa pihaknya menyediakan bibit secara gratis, dan bagi masyarakat yang ingin mengambil bibit dapat datang ke kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangkaraya.
“Kami tetap menyediakan bibit-bibit seperti cabai, tomat, dan terong. Nah yang cabai masih kosong, dan yang tersedia masih terong. Jadi nanti kalau ada yang berminat mau menanam terong-terong di pekarangan rumah, silakan datang ke kantor dan mengambil di polybag. Siapa saja boleh seperti masyarakat, selama persediaan masih ada,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, pengambilan bibit ini tidak dipungut biaya, dan bagi yang mengambil berapa jumlah bibit hanya tanda tangan saja, tidak ada syarat apapun. (ana)