KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan mengimbau orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak selama libur sekolah awal Ramadan. Pengawasan ini dinilai penting agar siswa tetap menjalankan kegiatan positif dan tidak terjerumus dalam aktivitas yang kurang bermanfaat.
Kepala Disdik Seruyan, Rusdi Hidayat, mengatakan libur sekolah berlangsung mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Selama periode ini, diharapkan peran orang tua dalam mendampingi anak semakin optimal, terutama dalam menjaga disiplin belajar di rumah.
“Saat libur, kami berharap orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak, mendukung pembelajaran di rumah, serta mendorong mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat,” ujar Rusdi, Jumat (28/2).
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan waktu selama Ramadan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan, membangun karakter, serta memperkuat jiwa sosial. Kegiatan seperti beribadah, membantu sesama, dan mengikuti kajian agama bisa menjadi alternatif yang baik.
Selain itu, Disdik Seruyan juga mengingatkan siswa non-Muslim untuk tetap memanfaatkan libur sesuai keyakinan masing-masing. Dengan begitu, semua siswa dapat menjalankan aktivitas yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan dan pembentukan karakter.
“Dengan adanya pengawasan dan bimbingan orang tua, diharapkan anak-anak tetap menjalankan kegiatan yang mendukung perkembangan mereka, baik secara akademik maupun sosial,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan mengimbau orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak selama libur sekolah awal Ramadan. Pengawasan ini dinilai penting agar siswa tetap menjalankan kegiatan positif dan tidak terjerumus dalam aktivitas yang kurang bermanfaat.
Kepala Disdik Seruyan, Rusdi Hidayat, mengatakan libur sekolah berlangsung mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Selama periode ini, diharapkan peran orang tua dalam mendampingi anak semakin optimal, terutama dalam menjaga disiplin belajar di rumah.
“Saat libur, kami berharap orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak, mendukung pembelajaran di rumah, serta mendorong mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat,” ujar Rusdi, Jumat (28/2).
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan waktu selama Ramadan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan, membangun karakter, serta memperkuat jiwa sosial. Kegiatan seperti beribadah, membantu sesama, dan mengikuti kajian agama bisa menjadi alternatif yang baik.
Selain itu, Disdik Seruyan juga mengingatkan siswa non-Muslim untuk tetap memanfaatkan libur sesuai keyakinan masing-masing. Dengan begitu, semua siswa dapat menjalankan aktivitas yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan dan pembentukan karakter.
“Dengan adanya pengawasan dan bimbingan orang tua, diharapkan anak-anak tetap menjalankan kegiatan yang mendukung perkembangan mereka, baik secara akademik maupun sosial,” pungkasnya. (ais)
