KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas membuka kegiatan Aksi Kolaboratif ata Gawi Bapakat dan Generasi Muda yang bertajuk “Siap Ambil Peran”, bertempat di Halaman Kantor Desa Selunuk Kecamatan Seruyan Raya, Sabtu (25/11).
Pj Sekretaris Daerah juga berharap pelaksanaan kegiatan talk show ini ke depan diharapkan mampu menyampaikan cerita sukses dan dampak dari program gawi bapakat sebagai bentuk kolaborasi multi-pihak di Kabupaten Seruyan.
Termasuk dalam pengelolaan bentang alam yang berkelanjutan, memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya mengenali potensi, komoditas lokal di daerah.
“Saya berharap melalui agenda hari ini, bapak ibu yang mengikuti talk show memahami pentingnya regenerasi di sektor pertanian dan perikanan. Mampu memahami arti penting mengenali potensi komoditas lokal yang ada di daerahnya,” katanya.
Tidak hanya itu saja, dengan adanya program ini juga diharapkan erta terpicu untuk ikut serta dalam program kolaboratif gawi bapakat. Terlebih Gawi Bapakat atau bekerja bersama untuk berkelanjutan adalah inisiatif pemberdayaan masyarakat desa berkelanjutan.
“Tentunya yang melibatkan semua masyarakat untuk mencapai mimpi bersama masyarakat sejahtera serta terjaganya alam dan lingkungan hidup,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas membuka kegiatan Aksi Kolaboratif ata Gawi Bapakat dan Generasi Muda yang bertajuk “Siap Ambil Peran”, bertempat di Halaman Kantor Desa Selunuk Kecamatan Seruyan Raya, Sabtu (25/11).
Pj Sekretaris Daerah juga berharap pelaksanaan kegiatan talk show ini ke depan diharapkan mampu menyampaikan cerita sukses dan dampak dari program gawi bapakat sebagai bentuk kolaborasi multi-pihak di Kabupaten Seruyan.
Termasuk dalam pengelolaan bentang alam yang berkelanjutan, memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya mengenali potensi, komoditas lokal di daerah.
“Saya berharap melalui agenda hari ini, bapak ibu yang mengikuti talk show memahami pentingnya regenerasi di sektor pertanian dan perikanan. Mampu memahami arti penting mengenali potensi komoditas lokal yang ada di daerahnya,” katanya.
Tidak hanya itu saja, dengan adanya program ini juga diharapkan erta terpicu untuk ikut serta dalam program kolaboratif gawi bapakat. Terlebih Gawi Bapakat atau bekerja bersama untuk berkelanjutan adalah inisiatif pemberdayaan masyarakat desa berkelanjutan.
“Tentunya yang melibatkan semua masyarakat untuk mencapai mimpi bersama masyarakat sejahtera serta terjaganya alam dan lingkungan hidup,” pungkasnya. (ais/hnd)
