KUALA PEMBUANG – Halaman kantor Bupati Seruyan penuh
sesak. Umat Islam berbondong-bondong datang. Mereka datang untuk turut
mengikuti salat Istiska atau salat memohon hujan, Jumat pagi (23/8).
Hujan begitu dirindukan oleh masyarakat Bumi Gawi Hatantiring. Mengingat
dengan turunnya hujan, diharapkan dapat membantu untuk menuntaskan karhutla di
Kalteng. Terutama di Seruyan yang masih adanya beberapa titik api di beberapa
kecamatan.
Salat berjemaah yang dilakukan tersebut diikuti langsung oleh Bupati
Seruyan, Yulhaidir bersama istri dan Wakil Bupati Seruyan, Iswanti, hingga para
pajabat lingkungan Pemkab Seruyan. Tampak begitu khusyuk mengikuti salat yang
diimami oleh Suriansyah dan Supian selaku khatib.
“Salat Istiska ini memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, dan
diharapkan bisa mengatasi karhutla,â€ujar Yulhaidir.
Seruyan memiliki 10 kecamatan. Hampir tiga bulan terakhir tidak turun
hujan. Oleh sebab itu, diharapkan dengan melaksanakan salat ini hujan pun bisa
turun dan membasahi Bumi Gawi Hatantiring.
“Karena hampir tiga bulan tidak hujan di Seruyan. Harapan kita dengan
melaksanakan salat Istiska tadi hujan bisa turun untuk menyiram Kabupaten
Seruyan ini,”ujarnya. (ais/ram/ctk/nto)